Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Komoditas Hasil Perikanan berdasarkan Morfologinya

Kompas.com - 19/11/2023, 11:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perikanan adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan serta lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai proses pemasaran.

Dalam sistem bisnis perikanan, terdapat komoditas perikanan. Komoditas perikanan adalah hasil dari usaha perikanan yang dapat diperdagangkan, disimpan, dan/atau dipertukarkan.

Lantas, apa saja komoditas perikanan?

Komoditas perikanan dikelompokkan dalam beberapa kategori, pengelompokkan tersebut bertujuan agar dapat mempermudah pengenalan dan pengembangan komoditas budidaya perikanan.

Pengelompokan komoditas berdasarkan morfologi didasarkan pada karakteristik morfologi dan sifat biologi komoditas budidaya perikanan, serta dijadikan terminologi dalam statistik perikanan dan dunia perdagangan.

Baca juga: Jenis-Jenis Perikanan

Adapun jenis-jenis komoditas perikanan berdasarkan morfologinya antara lain:

Ilustrasi hasil produk ikanKompas.com/Rahma Atillah Ilustrasi hasil produk ikan

Ikan

Ikan adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang memiliki sirip (fin) dan sirip tersebut umumnya digunakan sebagai alat pergerakan.

Komoditas ikan terdiri dari ikan konsumsi dan ikan hias. Ikan konsumsi ditujukan untuk memenuhi permintaan pangan, sedangkan ikan hias ditujukan untuk memenuhi permintaan hiburan (rekreasi).

Contoh komoditas perikanan dari kelompok ikan konsumsi adalah ikan mas (Cyprinus carpio), gurame (Osphronemus gouramy), nila (Oreochromis niloticus), mujair (Oreochromis mossambicus), dan lain sebagainya.

Baca juga: Perikanan: Pengertian dan Hasil Utamanya

Ilustrasi Udang SegarKompas.com/Rahma Atillah Ilustrasi Udang Segar

Udang

Udang adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang memiliki karapas, yakni kulit (mantel) luar yang relatif keras dan kaku yang menyelimuti seluruh permukaan tubuhnya.

Pertumbuhan udang terjadi ketika biota ini melepaskan karapasnya dan tubuh udang membesar, kemudian permukaan tubuhnya mengeras kembali menjadi karapas dengan ukuran yang lebih besar dari karapas yang ditanggalkan.

Contoh komoditas perikanan dari kelompok udang adalah udang galah (Macrobrachium rosenbergii) dan cerax (Cherax sp.), udang windu (Penaeus monodon), udang vannamei (Litopenaeus vannamei), dan sebagainya.

Baca juga: Apakah Udang Memiliki Otak?

Ilustrasi AbaloneKompas.com/Rahma Atillah Ilustrasi Abalone

Moluska

Moluska adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang memiliki cangkang yang keras dan bisa membuka atau menutup karena memiliki semacam engsel disebut ligamen.

Cangkang pada moluska berfungsi sebagai alat atau organ perlindungan terhadap bahaya dari lingkungan eksternal. Spesies dari golongan ini biasanya menempel pada substrat penempel atau memiliki pergerakan yang sangat lambat.

Contoh komoditas perikanan dari kelompok moluska, antara lain kerang hijau (Mytilus sp.), kerang darah (Anadara sp.), kerang mutiara (Punctada maxima) dan abalone (Heliotis sp.).

Baca juga: Moluska: Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Struktur Tubuhnya

Ilustrasi Bulu Babi (Sea urchin)Kompas.com/Rahma Atillah Ilustrasi Bulu Babi (Sea urchin)

Echinodermata

Echinodermata adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang memiliki duri pada permukaan kulitnya yang berfungsi sebagai alat gerak. Umumnya, pergerakan biota ini dengan menggunakan duri permukaan tubuhnya ini sangat lambat.

Contoh komoditas perikanan dari kelompok ekinodermata adalah teripang (Holothuria sp.) dan bulu babi (Echinoidea).

Rumput laut merah (Rhodophyta)Kompas.com/Rahma Atillah Rumput laut merah (Rhodophyta)

Alga 

Alga adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang bersel tunggal, di mana kelompok alga terdiri dari mikroalga dan makroalga.

  • Mikroalga

Mikroalga adalah mikroorganisme dengan tingkat organisasi sel termasuk dalam tumbuhan tingkat rendah yang dapat ditemukan pada habitat perairan laut

Contoh komoditas perikanan dari kelompok mikroalga adalah fitoplankton, seperti Chlorella sp. dan Tetraselmis sp. yang biasanya merupakan pakan alami bagi larva biota kultur.

  • Makroalga

Makroalga adalah sumber daya hayati yang sangat potensial untuk dikembangkan dan tersebar di daerah pesisir intertidal.

Contoh komoditas perikanan dari kelompok makroalga adalah rumput laut, yaitu tumbuhan yang mempunyai struktur tubuh yang tidak berdaun dan berakar, tetapi terdiri dari batang (thallus) saja, seperti Euchema cotonii dan Gracilaria sp.

Baca juga: Alga: Pengertian, Ciri-ciri dan Manfaatnya

 

Referensi:

  • Ayi Yustiati, dkk. 2021. Pengembangan Komoditas Perikanan. Jatinangor: UNPAD Press.
  • Nikmawatsusanti Yusuf, dkk. 2018. Diversifikasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan. Gorontalo: Athra Samudra.
  • Warta Ekspor. 2014. Ikan dan Produk Ikan. Jakarta: Kementerian Perdagangan RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com