Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Titik Didih dan Titik Leleh Gas Mulia Sangat Rendah?

Kompas.com - 10/11/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comGas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah. Mengapa titik didih dan titik leleh gas mulia sangat rendah?

Titik didih dan titik leleh gas mulia sangat rendah hal tersebut menunjukkan bahwa gaya tarik atom-atomnya sangat kecil, berikut adalah penjelasannya!

Gaya antar atom yang lemah

Unsur-unsus gas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah jika dibandingkan dengan unsur kimia lainnya.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hal tersebut dikarenakan unsur gas mulia memiliki gaya tarik-menarik antar molekul yang lemah.

Baca juga: Gas Mulia: Unsur dan Sifat-sifatnya

Gaya anatar atom unsur-unsur gas mulia sangatlah lemah. Sehingga, tidak memerluka banyak energi untuk memutusnya.

Artinya, gas mulia hanya memerlukan sedikit panas untuk dapat meleleh ataupun mendidih.

Hal tersebut mengakibatkan unsur gas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, gaya antar atom meningkat seiring dengan bertambahnya periode. Akibatnya, titik didih dan titik leleh gas mulia makin ke bawah makin meningkat.

Baca juga: Gas Monoatomik, Gas Diatomik, dan Gas Poliatomik

Unsur gas mulia biasanya hadir dalam bentuk gas monoatomik. Dilansir dari Angelo State University, karena semua unsurnya merupkan gas monoatomik yang tidak reaktif maka titik didihnya juga sangat rendah.

Titik leleh dan titik didih unsur gas mulia

Titik leleh unsur gas mulia adalah:

  • Helium (He) = -272 °C
  • Neon (Ne) = -248,52 °C
  • Argon (Ar) = -189,6 °C
  • Kripton (Kr) = -157 °C
  • Xenon (Xe) = -111,5 °C
  • Radon (Rn) = -71 °C

Baca juga: Pengertian Titik Lebur, Titik Didih, Titik Leleh, dan Titik Beku

Titik didih unsur gas mulia adalah:

  • Helium (He) = - 268,83 °C
  • Neon (Ne) = 245,92 °C
  • Argon (Ar) = 185, 81 °C
  • Kripton (Kr) = -151,7 °C
  • Xenon (Xe) = -106,6 °C
  • Radon (Rn) = - 62 °C.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com