KOMPAS.com – Gas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah. Mengapa titik didih dan titik leleh gas mulia sangat rendah?
Titik didih dan titik leleh gas mulia sangat rendah hal tersebut menunjukkan bahwa gaya tarik atom-atomnya sangat kecil, berikut adalah penjelasannya!
Unsur-unsus gas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah jika dibandingkan dengan unsur kimia lainnya.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hal tersebut dikarenakan unsur gas mulia memiliki gaya tarik-menarik antar molekul yang lemah.
Baca juga: Gas Mulia: Unsur dan Sifat-sifatnya
Gaya anatar atom unsur-unsur gas mulia sangatlah lemah. Sehingga, tidak memerluka banyak energi untuk memutusnya.
Artinya, gas mulia hanya memerlukan sedikit panas untuk dapat meleleh ataupun mendidih.
Hal tersebut mengakibatkan unsur gas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, gaya antar atom meningkat seiring dengan bertambahnya periode. Akibatnya, titik didih dan titik leleh gas mulia makin ke bawah makin meningkat.
Baca juga: Gas Monoatomik, Gas Diatomik, dan Gas Poliatomik
Unsur gas mulia biasanya hadir dalam bentuk gas monoatomik. Dilansir dari Angelo State University, karena semua unsurnya merupkan gas monoatomik yang tidak reaktif maka titik didihnya juga sangat rendah.
Titik leleh unsur gas mulia adalah:
Baca juga: Pengertian Titik Lebur, Titik Didih, Titik Leleh, dan Titik Beku
Titik didih unsur gas mulia adalah: