Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teori Pertukaran Sosial: Asumsi dan Sudut Pandang

Kompas.com - 16/11/2023, 02:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Asumsi teori pertukaran sosial mengenai sifat dasar manusia sebagai berikut:

  • Manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman.
  • Manusia merupakan makhluk rasional.
  • Standar yang digunakan manusia untuk mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan bervariasi seiring berjalannya waktu dan dari satu orang ke orang yang lain.

Selain itu, teori pertukaran sosial berasumsi mengenai sifat dasar dari suatu hubungan yaitu:

  • Hubungan mempunyai sifat saling ketergantungan.
  • Kehidupan berhubungan adalah sebuah proses.

Baca juga: Definisi Interpersonal Skills dan Faktor Pengembangannya

Sudut pandang teori pertukaran sosial

Sudut pandang pertukaran sosial berpendapat bahwa seseorang menghitung nilai keseluruhan dari sebuah hubungan dengan mengurangkan pengorbanannya dari penghargaan yang diterima.

Nilai = penghargaan – pengorbanan

Hubungan yang positif adalah hubungan di mana nilainya merupakan angka positif. Artinya, penghargaan lebih besar dibanding pengorbanan.

Hubungan di mana memiliki nilai yang berupa angka negatif (pengorbanan lebih besar dibanding penghargaan) cenderung negatif untuk para partisipannya.

Teori pertukaran sosial bahkan melangkah lebih jauh dengan memprediksi nilai (worth) dari suatu hubungan yang memengaruhi hasil akhir (outcome). Hasil akhirnya adalah apakah seseorang akan meneruskan suatu hubungan atau mengakhirinya.

Biasanya hubungan yang positif dapat diharapkan untuk bertahan, sedangkan hubungan yang negatif mungkin akan berakhir.

Baca juga: Teori Struktural Fungsionalisme Menurut Talcott Parsons

 

Referensi:

  • West, R. & Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi (Maer, M. N. D., Penerjemah). Penerbit Salemba Humanika.
  • Nurdin, A. (2020). Teori Komunikasi Interpersonal disertai Contoh Fenomena Praktis. Prenada Media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com