Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Macam Ikatan Pada Pramuka beserta Fungsinya

Kompas.com - 15/11/2023, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Dalam Pramuka, kita tidak asing dengan kegiatan tali-temali, termasuk ikatan.

Dilansir dari buku Scout Book (2014) oleh Alim Sutoto dan Toni Hermanto, ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda.

Macam-macam ikatan dalam pramuka

Berikut macam-macam ikatan dan fungsinya:

Baca juga: Ini 3 Alasan Kenapa Seragam Pramuka Berwarna Cokelat

Ikatan pangkal

Dikutip dari buku Panduan Resmi Pramuka (2014) oleh Zuli Agus Firmansyah, ikatan pangkal berfungsi untuk mengikat tali pada kayu dan juga sebagai ikatan untuk memulai suatu ikatan.

Ikatan tiang

Ikatan tiang berfungsi untuk mengikat sesuatu namun masih dapat bergerak leluasa, misalnya untuk mengikat leher kuda.

Ikatan jangkar

Ikatan jangkar berfungsi untuk mengikat benda yang berbentuk ring atau cincin.

Baca juga: Mengenal Sandi Kotak 1, 2, dan 3 dalam Pramuka

Ikatan tambat

Ikatan tambat berfungsi untuk mengikat benda lain yang berbentuk tambat, misalnya untuk menambatkan tali pada tiang atau kayu dengan erat, namun mudah untuk melepasnya kembali.

Ikatan palang

Ikatan palang berfungsi untuk mengikat sebuah tongkat yang saling bersilangan.

Baca juga: Siapa penemu Sandi Kotak dan Sandi Rumput Pramuka? Ini Jawabannya ....

Ikatan canggah

Ikatan canggah berfungsi untuk menyambung dua buah tiang atau untuk membuat sambungan.

Ikatan silang

Ikatan silang memiliki fungsi hampir sama dengan ikatan palang, namun ikatan ini dapat digunakan untuk ikatan yang sifatnya sanggahan, seperti sanggahan jembatan.

Itulah penjelasan mengenai macam-macam ikatan pada pramuka beserta fungsinya.

Baca juga: Apa Warna Lambang Pramuka Dunia? Ini Jawabannya ....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com