Dengan fokus pada satu jenis komoditas, pengelolaan pada sistem pertanian homogen dapat lebih efisien dan optimal, sehingga dapat memberi keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Intensifikasi Pertanian: Pengertian dan Contohnya
Sistem pertanian homogen cenderung menggunakan mesin-mesin pertanian yang memungkinkan perawatan dan pemanenan menjadi lebih cepat, serta mengurangi biaya tenaga kerja.
Dengan fokus pada satu jenis komoditas, maka penelitian dan inovasi dalam bidang tersebut jadi lebih terarah dan spesifik.
Sistem pertanian homogen dapat digunakan untuk memaksimalkan hasil khususnya pada tanaman biji-bijian.
Dengan hanya menanam satu jenis biji-bijian maka pengelolaan akan lebih efisien dan dapat mengoptimalkan potensi dari produk biji-bijian yang dihasilkan.
Baca juga: Penyebaran Biji Tumbuhan dengan Cara Meledak
Dibalik manfaatnya, ternyata sistem pertanian homogen juga memiliki kekurangan dalam penerapannya. Adapun kekurangan dari sistem pertanian homogen antara lain:
Input yang mencakup dalam sistem pertanian homogen yakni bibit, pupuk, air, dan jenis-jenis perawatan lainnya. Perlunya input yang banyak ditujukan untuk mendapatkan hasil yang banyak pula.
Sistem pertanian homogen menyebabkan meledaknya populasi hama dan memungkinkan untuk mempercepat penyebaran hama pada tanaman.
Dengan menanam satu jenis komoditas secara terus-menerus, maka dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi suatu jenis hama, sehingga lama kelamaan hama akan membludak.
Kesuburan tanah yang berkurang pada sistem pertanian homogen terjadi akibat adanya pengerasan pada struktur permukaan tanah.
Pengerasan pada struktur tanah tersebut dapat mengakibatkan hilangnya organisme yang berperan dalam siklus nutrisi, serta mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air dengan baik.
Baca juga: Pengolahan Tanah untuk Lahan Pertanian Berkelanjutan
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.