Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intensifikasi Pertanian: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 16/03/2022, 13:51 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Dalam menggarap lahan pertanian Brunei Darussalam sudah menerapkan teknologi tinggi yaitu sistem intensifikasi pertanian. Apa yang dimaksud dengan intensifikasi pertanian? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian intensifikasi pertanian

Pertanian adalah bidang utama dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Seiring dengan brjalannya waktu, populasi manusia terus meningkat. Pertambahan populasi sejalan dengan penambahan kebutuhan pangan.

Jika pertanian tidak dikembangkan dari lahan yang ada, hasil pertanian tidak akan mencukupi kebutuhan makanan manusia. Hal tersebut dapat menimbulkan kelaparan dan berbagai bencana yang mengikutinya.

Baca juga: Contoh Komoditas Pertanian Mulai dari Perkebunan, Peternakan, dan Tanaman Pangan

Dilansir dari CGIAR Advisory Services, intensifikasi pertanian dilakukan untuk memenuhi permintaan pangan yang terus meningkat. Intensifikasi pertanian adalah proses untuk meningkatkan hasil pertanian pada semua jenis produk pertanian.

Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, intensifikasi pertanian dilakukan dengan cara meningkatkan produksi pertanian per input yang dapat berupa tenaga kerja, lahan, waktu, pupuk, benih, pakan, ataupun modal.

Dengan lahan yang ada, intensifikasi pertanian dapat meningkatkan hasil pertanian, sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

Contoh intensifikasi pertanian

Penggunaan pupuk

Contoh intensifikasi pertanian adalah penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk memberikan asupan nutrisi pada tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat dan optimal.  

Baca juga: Dampak Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri

Membangun irigasi

Contoh selanjutnya dari intensifikasi pertanian adalah membangun irigasi. Untuk mengoptimalkan lahan pertanian ayang ada, irigasi atau pengairan yang baik snagat diperlukan.

Irigasi yang dibangun harus sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga tanaman tidak kekurangan air pada musim kemarau dan lahan tetap produktif.

Pemeliharaan yang baik

Pemeliharaan tanah dan juga tumbuhan yang baik juga merupakan contoh intensifikasi pertanian.

Contoh pemeliharaan yang baik adalah menjaga kegemburan tanah agar memiliki porositas yang baik, sehingga memungkinkan aktivitas mikroorganisme dan dapat menyimpan udara serta zat hara lebih banyak.

Baca juga: Faktor yang Mendukung Pertanian di Mesir

Pemeliharaan pertanian yang baik juga dapat berupa pemberantasan hama. Hama dapat menganggu pertumbuhan tanaman dengan menekan jumlahnya ataupun membuatnya sakit. Sehingga, hama harus diberantas baik secara kimiawi maupun mekanis.

Bibit unggul

Penggunaan bibit unggul juga merupakan salah satu upaya dalam intensifikasi pertanian. Bibit unggul memberikan potensi lebih besar bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik.

Tanaman yang berasal dari bibit unggul juga biasanya memiliki produktivitas yang baik, ketahanan pada hama yang lebih tinggi, dan memperkecil risiko gagal panen.

Baca juga: Hasil Pertanian Negara Jerman

Meningkatkan kualitas tenaga kerja

Contoh intensifikasi pertanian adalah dengan meingkatkan kualitas kerja. Peningkatkan kualitas kerja dapat dilakukan dengan peningkatakn kemampuan dan pengetahuan, penyediaan infomasi pertanian yang terpecaya, dan juga etos kerja yang baik.

Penggunaan peralatan yang mumpuni

Teknologi memegang peranan penting dalam intensifikasi pertanian. Teknologi menghasilkan peralatan yang lebih mumpuni dan canggih sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan dalam pertanian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com