Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intensifikasi Pertanian: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Dalam menggarap lahan pertanian Brunei Darussalam sudah menerapkan teknologi tinggi yaitu sistem intensifikasi pertanian. Apa yang dimaksud dengan intensifikasi pertanian? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian intensifikasi pertanian

Pertanian adalah bidang utama dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Seiring dengan brjalannya waktu, populasi manusia terus meningkat. Pertambahan populasi sejalan dengan penambahan kebutuhan pangan.

Jika pertanian tidak dikembangkan dari lahan yang ada, hasil pertanian tidak akan mencukupi kebutuhan makanan manusia. Hal tersebut dapat menimbulkan kelaparan dan berbagai bencana yang mengikutinya.

Dilansir dari CGIAR Advisory Services, intensifikasi pertanian dilakukan untuk memenuhi permintaan pangan yang terus meningkat. Intensifikasi pertanian adalah proses untuk meningkatkan hasil pertanian pada semua jenis produk pertanian.

Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, intensifikasi pertanian dilakukan dengan cara meningkatkan produksi pertanian per input yang dapat berupa tenaga kerja, lahan, waktu, pupuk, benih, pakan, ataupun modal.

Dengan lahan yang ada, intensifikasi pertanian dapat meningkatkan hasil pertanian, sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

Contoh intensifikasi pertanian

Penggunaan pupuk

Contoh intensifikasi pertanian adalah penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk memberikan asupan nutrisi pada tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat dan optimal.  

Membangun irigasi

Contoh selanjutnya dari intensifikasi pertanian adalah membangun irigasi. Untuk mengoptimalkan lahan pertanian ayang ada, irigasi atau pengairan yang baik snagat diperlukan.

Irigasi yang dibangun harus sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga tanaman tidak kekurangan air pada musim kemarau dan lahan tetap produktif.

Pemeliharaan yang baik

Pemeliharaan tanah dan juga tumbuhan yang baik juga merupakan contoh intensifikasi pertanian.

Contoh pemeliharaan yang baik adalah menjaga kegemburan tanah agar memiliki porositas yang baik, sehingga memungkinkan aktivitas mikroorganisme dan dapat menyimpan udara serta zat hara lebih banyak.

Pemeliharaan pertanian yang baik juga dapat berupa pemberantasan hama. Hama dapat menganggu pertumbuhan tanaman dengan menekan jumlahnya ataupun membuatnya sakit. Sehingga, hama harus diberantas baik secara kimiawi maupun mekanis.

Bibit unggul

Penggunaan bibit unggul juga merupakan salah satu upaya dalam intensifikasi pertanian. Bibit unggul memberikan potensi lebih besar bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik.

Tanaman yang berasal dari bibit unggul juga biasanya memiliki produktivitas yang baik, ketahanan pada hama yang lebih tinggi, dan memperkecil risiko gagal panen.

Meningkatkan kualitas tenaga kerja

Contoh intensifikasi pertanian adalah dengan meingkatkan kualitas kerja. Peningkatkan kualitas kerja dapat dilakukan dengan peningkatakn kemampuan dan pengetahuan, penyediaan infomasi pertanian yang terpecaya, dan juga etos kerja yang baik.

Penggunaan peralatan yang mumpuni

Teknologi memegang peranan penting dalam intensifikasi pertanian. Teknologi menghasilkan peralatan yang lebih mumpuni dan canggih sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan dalam pertanian.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/16/135104369/intensifikasi-pertanian-pengertian-dan-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke