Teori ini berpendapat bahwa Bulan memang terbentuk saat ada benda langit lain yang menabrak bumi, di mana bumi yang menjadi pusat kehidupan manusia hanya terdiri dari sisa awan debu.
Maka, berdasarkan teori ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan kota satelit merupakan sebuah konsekuensi dari adanya keberadaan kota inti.
Teori ini memiliki konsep bahwa Bumi dan Bulan terbentuk pada waktu yang sama, di mana Bumi maupun Bulan dianggap memiliki komposisi yang sama.
Berdasarkan teori ini maka kota satelit terbentuk karena memang direncanakan dan dibentuk sendiri, sehingga dianggap memiliki peran yang sama dengan kota inti.
Teori ini menjelaskan bahwasanya Bumi memiliki pengaruh gravitasi yang mampu menarik benda langit lain, misalnya menarik Bulan untuk lebih dekat ke orbit Bumi.
Dengan demikian maka pembentukan kota satelit berada di sekitar kota inti dengan tujuan menjadi wilayah baru yang mampu menjadi pilihan sebagai penopang kehidupan dari kota inti.
Baca juga: Ciri-ciri Kehidupan Masyarakat Kota dan Komunitas Perkotaan
Referensi: