Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polimenorea: Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 23/10/2023, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

  • Koagulopati

Adalah gangguan yang menyebabkan darah sulit menggumpal. Kondisi ini diakibatkan oleh hemofilia atau kurangnya asupan protein.

Perempuan yang terkena koagulopati akan lebih mudah mengalami menstruasi dan perdarahan.

  • Komplikasi pada penggunaan alat kontrasepsi

 

Pemakaian alat kontrasepsi, baik hormonal maupun non-hormonal bisa menyebabkan polimenorea.

Kontrasepsi hormonal dapat mengganggu kinerja hormon, sehingga menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur.

Baca juga: Fase-fase dalam Siklus Ovarium pada Menstruasi

Sementara pemakaian kontrasepsi non-hormonal, seperti KB spiral juga berisiko, karena perempuan mengalami menstruasi.

  • Masa transisi menopause

Perubahan kadar hormon perempuan pada usia transisi pre-menopause atau menopause juga meningkatkan risiko polimenorea. Umumnya dialami perempuan usia 40 tahun atau lebih.

Cara mencegah polimenorea

Berikut beberapa cara mencegah polimenorea:

  • Menghindari stres

Stres menjadi salah satu penyebab polimenorea. Oleh sebab itu, perempuan harus berusaha mengelola stresnya.

Misal, dengan bersikap rileks, berpikir positif, dan istirahat yang cukup.

Baca juga: Fase-fase dalam Siklus Uterus pada Menstruasi

  • Gunakan alat kontrasepsi dengan benar

Cara mencegah polimenorea adalah memakai alat kontrasepsi dengan benar dan sesuai.

Pastikan untuk memakainya sesuai prosedur dan di bawah penanganan tenaga kesehatan. Konsultasikan ke dokter atau bidan sebelum memakai alat kontrasepsi.

  • Pola hidup sehat

Terapkan pola hidup sehat dengan berolahraga dan mengonsumsi buah serta sayur yang kaya antioksidan, agar terhindar dari polimenorea.

  • Berhenti merokok dan minum alkohol

Merokok dan mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan polimenorea. Dua kebiasaan ini juga berdampak buruk pada kesehatan secara umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com