KOMPAS.com - Siklus menstruasi adalah rangkaian perubahan yang terjadi secara alamiah dan berulang pada sistem reproduksi perempuan. Salah satu siklus menstruasi adalah siklus uterus.
Siklus uterus adalah pertumbuhan dan pengelupasan bagian dalam uterus endometrium.
Pada akhir fase menstruasi endometrium mulai tumbuh kembali dan memasuki fase proliferasi.
Pasca ovulasi, pertumbuhan endometrium berhenti sesaat dan kelenjar endometrium menjadi lebih aktif fase sekresi.
Baca juga: Memahami Siklus Menstruasi dan Ovulasi
Siklus uterus terbagi menjadi empat fase, yaitu:
Fase menstruasi atau deskuamasi adalah saat endometrium dilepaskan dari dinding uterus disertai dengan perdarahan.
Hanya lapisan tipis yang tinggal yang disebut dengan stratum basale, stadium ini berlangsung empat hari.
Potongan-potongan endometrium dan lendir akan keluar ketika menstruasi, darah menstruasi tidak membeku karena adanya fermen yang mencegah pembekuan darah dan mencairkan potongan-potongan mukosa.
Baca juga: Pengertian Menstruasi dan Macam-macam Siklus Menstruasi
Luka endometrium yang terjadi akibat pelepasan endometrium secara berangsur-angsur sembuh dan ditutup kembali oleh selaput lendir baru yang tumbuh dari sel-sel epitel kelenjar endometrium.
Pada waktu ini tebal endometrium sekitar 0,5 milimeter. Adapun, fase post menstruasi dimulai waktu stadium menstruasi dan berlangsung, yaitu kurang lebih selama empat hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.