Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisasi atau Minimalisir, Mana Penulisan yang Tepat?

Kompas.com - 16/10/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com"Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) harus diminimalisir demi mengurangi dampak pemanasan global."

Menurutmu, sudah benarkah penulisan kata minimalisir di atas? Jika belum, bagaimana penulisan minimalisir yang benar?

Minimalisasi atau minimalisir

Dilansir dari buku Kumpulan Super Lengkap Soal Tes Potensi Skolastik (TPS) (2021) karya Taufik Hidayat, minimalisir adalah bentuk tidak baku dari kata minimalisasi.

Hal ini serupa dengan yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam kamus tersebut, pencarian kata minimalisir akan mengarah pada kata minimalisasi.

Menurut KBBI, minimalisasi berarti peminimalan. Atau kata lainnya, minimalisasi adalah upaya atau perbuatan meminimalkan suatu hal.

Perlu diketahui bahwa kata minimalisir berangkat dari kata dasar minimal yang mendapat sufiks atau akhiran -ir.

Baca juga: Dididik atau Di Didik, Mana Penulisan yang Benar?

Dikutip dari buku Kata yang Rapuh (2019) oleh Ahmad Sahidah, sebenarnya, dalam aturan tata bahasa Indonesia, tidak ada akhiran -ir.

Meski tidak tertera dalam kamus atau dianggap tidak baku, beberapa kata berakhiran -ir sering digunakan oleh penutur bahasa Indonesia.

Misalnya kata legalisir, dramatisir, dan lokalisir. Dalam KBBI, ketiga kata tersebut dianggap tidak baku. Hasil pencarian pun mengarah pada kata yang bentuknya baku.

Usut punya usut, ternyata penggunaan akhiran atau sufiks -ir ini dipengaruhi kata dalam bahasa Belanda, -eren.

Menjawab pertanyaan di atas, penulisan kata minimalisir di atas masih salah. Adapun penulisan yang benar adalah:

Baca juga: Perikemanusiaan atau Peri Kemanusiaan, Mana Penulisan yang Tepat?

"Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) harus diminimalisasi demi mengurangi dampak pemanasan global." 

Kesimpulannya, penulisan kata minimalisir yang benar adalah minimalisasi (menggunakan akhiran -isasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com