Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Debat adalah bentuk interaksi di mana ada dua pihak yang saling beradu argumen atau pendapat.
Berikut unsur, struktur, dan etika dalam debat:
Berikut unsur-unsur debat:
Mosi adalah topik atau permasalahan yang akan dibahas dalam debat.
Adalah tim yang mendukung topik. Argumen yang disampaikan harus mendukung topik tersebut.
Merupakan tim yang menentang topik. Argumen yang disampaikan harus bertentangan dengan topik yang dibahas.
Baca juga: Debat: Fungsi, Tujuan, dan Ciri-cirinya
Dibutuhkan untuk memberi dukungan dan semangat kepada kedua belah pihak.
Unsur debat ini bertugas memimpin jalannya perdebatan, agar sesuai prosedur dan tidak keluar dari pokok bahasan.
Bertugas mencatat semua pendapat yang disampaikan pihak pro, kontra, moderator, dan tim netral. Notulen juga bertugas mencatat kesimpulan akhir dari proses debat.
Unsur-unsur debat tersebut sangat diperlukan, supaya proses debat berjalan dengan lancar dan menghasilkan suatu kesimpulan akhir.
Berikut struktur debat:
Biasa juga disebut pengenalan topik. Biasanya topik yang diangkat adalah isu yang masih hangat diperbincangkan publik.
Baca juga: Urutan Tata Cara Debat yang Baik
Merupakan momen di mana kedua tim, yakni pro dan kontra, menyajikan data juga fakta yang bermanfaat dalam proses perdebatan.
Argumen itu sendiri harus relevan, sistematis, jelas, logis, dan disertai dengan bukti atau fakta.
Biasa juga disebut kesimpulan. Penegasan ulang berarti membuat pernyataan akhir yang menegaskan bantahan atau pendapat pro kontra.
Struktur debat di atas memberi pemahaman bahwa debat sangat membutuhkan pengetahuan yang luas.
Berikut empat etika penting dalam debat:
Pertanyaan harus diajukan dengan serius, agar sang penanya merasa puas dengan jawaban yang diberikan.
Kedua belah pihak dilarang menyinggung perasaan satu sama lain, terutama membahas kekurangan fisik yang dimiliki individu.
Baca juga: Pengertian Tim Afirmatif dan Oposisi dalam Debat
Etika dalam debat yang ketiga, yakni berbicara berdasarkan data dan fakta. Debat mengajarkan kita untuk berani berargumen dengan tanggung jawab.
Oleh sebab itu, pendapat yang disampaikan harus didasarkan pada data dan fakta.
Etika dalam debat yang tidak kalah penting, yaitu menaati aturan dan prosedur debat. Karena aturan debat yang satu dengan yang lain berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.