Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Teks Debat Digolongkan dalam Teks Eksposisi?

Kompas.com - 07/11/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teks debat merupakan salah satu jenis teks berbahasa Indonesia, yang memuat pendapat atau argumen.

Bertujuan mendiskusikan atau memutuskan suatu permasalahan dan perbedaan pendapat atas suatu hal.

Menurut E.Y. Wimala, dkk dalam buku Debat: Sebuah Keterampilan dan Seni Bicara (2021), debat adalah kegiatan adu argumentasi untuk mendiskusikan suatu masalah.

Bisa pula diartikan bahwa debat merupakan diskusi antara dua orang atau lebih yang memiliki perbedaan pandangan.

Berkaitan dengan isinya, teks debat sering digolongkan dalam teks eksposisi. Tahukah kamu, mengapa teks debat digolongkan ke dalam teks eksposisi?

Baca juga: Urutan Tata Cara Debat yang Baik

Teks debat termasuk teks eksposisi

Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Eksposisi (2022) oleh Dinda Husnul Hotimah, teks eksposisi adalah teks berisi informasi dan pengetahuan yang disusun singkat, padat, juga jelas.

Teks ini bertujuan meyakinkan pembaca lewat penyajian pendapat atau argumen pendukung dan penentang.

Biasanya eksposisi digunakan untuk memperdebatkan suatu sudut pandang.

Dilansir dari buku Pembelajaran Menulis Teks: Suatu Pendekatan Kognitif (2022) karya Dina Ramadhanti dan Diyan Permata Yanda, agar dapat meyakinkan pembaca, penulis harus menyertakan alasan sesuai argumennya.

Teks debat termasuk teks eksposisi karena dalam teks debat memuat argumen yang bisa menguatkan atau menentang suatu hal, sama seperti teks eksposisi.

Dalam menyusun teks debat, kedua belah pihak, yakni pro dan kontra, harus menyertakan argumen juga alasan yang tepat.

Baca juga: Pengertian Tim Afirmatif dan Oposisi dalam Debat

Begitu pula dengan teks eksposisi, di mana penulis harus menyertakan argumen dan alasan pendukung yang sesuai.

Kesimpulannya, teks debat digolongkan ke dalam teks eksposisi, karena teks debat juga memuat argumen beserta alasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com