KOMPAS.com - Debat merupakan kegiatan beradu argumentasi antara kedua belah pihak atau lebih, baik perseorangan maupun kelompok.
Salah satu unsur terpenting dalam debat ialah tim afirmatif dan oposisi. Dalam debat, kedua tim ini akan saling menyampaikan dan mempertahankan argumen.
Apa itu tim afirmatif dan oposisi dalam debat?
Menurut Lanny Ciciliawaty dalam buku Komunikasi dalam Public Speaking (2021), tim afirmatif adalah pihak yang setuju dengan hal atau mosi yang diperdebatkan.
Kata lainnya, tim afirmatif adalah pihak yang pro. Dalam debat, tim ini akan menjelaskan dan menyampaikan pendapat serta alasan mengapa setuju dengan mosi yang dibahas.
Karena setuju dengan mosi debat, tim afirmatif harus menyusun dan menyesuaikan argumen yang disampaikan dengan mosi tersebut.
Baca juga: Debat Kompetitif: Pengertian dan Tujuannya
Jangan sampai argumennya justru bertentangan dengan mosi debat. Karena jika berlawanan, akan sangat mudah bagi tim oposisi untuk menyerang tim pro.
Dikutip dari buku Debat: Sebuah Keterampilan dan Seni Berbicara (2021) karangan E. Y. Wimala dkk, tim oposisi adalah tim yang akan menyanggah atau menolak argumen milik tim afirmatif.
Dengan demikian, tim oposisi juga akan menolak mosi debat yang disampaikan. Penolakan atau penyanggahan ini juga membutuhkan argumen yang kuat disertai fakta dan bukti akurat.
Tim ini sering disebut tim kontra atau negatif. Sama seperti tim afirmatif, pihak oposisi juga harus memahami mosi debat.
Supaya mampu menyusun dan menyampaikan argumen yang bertentangan dengan mosi dan pendapat tim afirmatif.
Baca juga: 7 Unsur Debat Beserta Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.