KOMPAS.com – Tape singkong adalah makanan yang terbuat dari hasil fermentasi singkong. Tape singkong sangat terkenal di Jawa Barat.
Singkong yang diolah menjadi tape merupakan singkong manis yang umumnya berwarna putih atau kuning. Singkong kuning lebih banyak digemari dibandingkan dengan singkong putih karena rasanya yang dinilai lebih enak dengan tekstur halus dan serat yang lebih sedikit.
Selain itu, tape singkong yang dipotong kecil dan dibungkus menggunakan daun pisang umumnya juga memiliki banyak peminat karena rasanya yang lezat.
Baca juga: Proses Fermentasi Tempe
Informasi mengenai senyawa dalam tape singkong yang berkhasiat masih sangat terbatas.
Tetapi, terdapat bayak pakar pangan dan gizi yang percaya bahwa hasil fermentasi singkong dapat menghasilkan senyawa yang bermanfaat terhadap kesehatan tubuh, seperti senyawa probiotik atau bakteri baik dalam saluran pencernaan, khususnya usus.
Nuraida menyampaikan bahwa manfaat dari konsumsi tape khususnya adalah kontribusinya dalam menyediakan bakteri probiotik, terutama P. pentosaceus, W. confusa, E. faecium, W. paramesenteroides, Lb. curvatus, dan Weisella sp.
Bakteri baik (probiotik) dalam usus yang meningkat dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara umum.
Oleh karena itu, berikut manfaat tape singkong untuk kesehatan:
Baca juga: 10 Manfaat Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
Sebelum dilakukannya proses fermentasi, singkong dikupas dan dicuci sampai bersih terlebih dahulu. Setelah itu, singkong dikukus hingga matang. Kemudian, baru ditaburi dengan ragi tape.
Fermentasi tape singkong dilakukan dengan cara membungkus singkong menggunakan daun pisang atau menempatkan singkong pada wadah yang kedap udara selama dua sampai tiga hari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.