KOMPAS.com - Teknologi digital dapat terhubung melalui suatu jaringan, di mana jaringan memungkinkan orang untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berinteraksi dengan berbagai cara.
Untuk bisa berkomunikasi antar jaringan dibutukan sebuah perangkat yang di dalamnya terdapat protokol routing.
Dengan protokol routing, router melakukan routing yang nantinya akan menghubungkan jaringan satu dengan jaringan yang lainya.
Nah, untuk lebih memahaminya, berikut penjelasan mengenai routing, jenis, fungsi, beserta cara kerjanya.
Baca juga: Pengertian Hub dalam Jaringan Komputer: Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Routing juga dapat berarti proses memindahkan suatu paket data dari host pengirim ke host tujuan, di mana kedua host tersebut tidak berada dalam satu network yang sama.
Tugas routing akan dilakukan device jaringan yang disebut sebagai Router, yakni perangkat yang digunakan sebagai penghubung paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Routing bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data.
Informasi dalam routing memuat tujuan kemana sebuah paket data akan dikirimkan, serta informasi terkait jalur terbaik yang akan ditempuh.
Informasi tersebut akan disimpan oleh router pada suatu sistem yakni tabel routing (table routing).
Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Komponen Utama dari Router
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.