Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebahagiaan: Pengertian, Karakteristik, dan Caranya

Kompas.com - 25/09/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Jadi, kebahagiaan adalah terciptanya kondisi batin yang positif, berupa kegembiraan, ketenangan, keamanan, damai, kenyamanan, hidup penuh makna, serta kebahagiaan akhirat.

Karakteristik kebahagiaan

Ada empat karakteristik kebahagiaan menurut Myers Briggs, yaitu:

  • Menghargai diri sendiri

Orang yang bahagia cenderung menyukai dirinya sendiri. Mereka cukup percaya diri untuk menyetujui pernyataan orang lain.

  • Optimistis

Karakteristik kebahagiaan yang berikutnya adalah optimistis. Artinya manusia percaya bahwa sebuah peristiwa pasti memiliki sifat buruk yang sementara.

Sehingga mereka berusaha lebih keras di lain kesempatan, agar mereka dapat mengalami peristiwa baik lagi.

Baca juga: Mengapa Kelompok Memiliki Emosi yang Bervariasi?

  • Terbuka

Orang yang bahagia biasanya terbuka terhadap orang lain. Penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang tergolong extrovert dan mudah bersosialisasi, ternyata lebih bahagia.

  • Mampu mengendalikan diri

Orang yang bahagia akan memiliki kontrol dalam hidupnya. Mereka merasa kuat, sehingga biasanya lebih berhasil, baik di sekolah maupun pekerjaan.

Dengan demikian, salah satu karakteristik kebahagiaan adalah bersikap optimistis dan berpikir positif terhadap segala sesuatu.

Cara untuk bahagia

Salah satu cara untuk bahagia adalah dengan berkontribusi atau menolong sesama makhluk hidup.FREEPIK Salah satu cara untuk bahagia adalah dengan berkontribusi atau menolong sesama makhluk hidup.

Martin Seligman menyebutkan tiga cara untuk bahagia, yakni:

  • Menikmati hidup

Kita harus menjalani hidup secara menyenangkan. Dapatkanlah kenikmatan sebanyak mungkin, namun tetap dengan takaran yang pas.

  • Punya keterikatan hidup

Aristoteles menyebutnya sebagai eudaimonia, atau terlibatlah dalam pekerjaan, hubungan, atau kegiatan yang membuat kita mengalami “flow”.

Kita harus merasa larut dalam kegiatan itu seolah-olah waktu berhenti bergerak. Dengan demikian, kita tidak merasakan apa pun karena merasa khusyuk.

Baca juga: 22 Istilah Emosi Manusia Dalam Psikologi yang Jarang Diketahui

  • Memiliki kehidupan yang bermakna (kontribusi hidup)

Milikilah semangat melayani, dan usahakan untuk berkontribusi dan bermanfaat bagi orang atau makhluk lain.

Contoh, menjadi bagian dari organisasi atau kelompok, dan tradisi atau gerakan tertentu. Dengan begitu, hidup kita menjadi lebih bermakna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com