Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cokelat Bisa Membuat Bahagia

Kompas.com - 22/03/2020, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kebahagiaan tentu menjadi dambaan semua orang.

Berbagai kegiatan dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan, salah satunya mengkonsumsi cokelat.

Cokelat dipercaya mampu membuat bahagia, bahkan meningkatkan kebahagiaan ketika perasaan sedang tidak baik.

Tahukah kamu, mengapa cokelat bisa menaikkan kadar kebahagiaan?

Unsur dalam cokelat

Dilansir dari Washington Post, kakao sebagai bahan utama cokelat memiliki beberapa unsur yang meningkatkan hormon kebahagiaan dalam tubuh.

Berikut unsur cokelat yang digunakan tubuh untuk meningkatkan suasana hati:

Theobromine

Theobromine merupakan senyawa yang mengandung nitrogen. Senyawa ini juga ditemukan dalam teh dan kopi.

Baca juga: 7 Bahan Makanan Super yang Cocok Jadi Isian Cokelat

Namun, cokelat memiliki kandungan theobromine lebih banyak. Jika dicampurkan dengan kafein, maka senyawa ini memberikan stimulasi pada otak.

Pada zaman Suku Maya, theobroma artinya minuman para dewa. Hal ini karena cokelat memiliki peran penting pada zaman tersebut dan menjadi minuman kalangan orang elit.

Anandamide

Anandamide merupakan senyawa yang memengaruhi fungsi otak orang, ketika memakan cokelat.

Fungsinya, untuk mengikat reseptor di otak yang dikenal sebagai reseptor cannabinoid.

Anandamide berperan untuk meningkatkan suasana hati jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Phenylethylamine (PEA)

PEA merupakan senyawa bahagia ketika kita memakan cokelat. Rasa cokelat yang kita konsumsi dipengaruhi dari senyawa PEA.

Zat kimia ini akan memberikan rangsangan kepada pusat kesenangan di otak manusia.

Meski begitu, senyawa PEA pada cokelat dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga efeknya tidak bisa bertahan lama.

Baca juga: Es Krim, Sejarah dan Perkembanganya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com