KOMPAS.com - Untuk dapat mengukur panjang dari suatu benda, kita tentu memerlukan sebuah alat ukur panjang.
Banyak sekali jenis alat ukur panjang yang dapat digunakan, di mana masing-masing alat ukur panjang tersebut memiliki ketelitian yang berbeda.
Sebab, semakin teliti suatu alat ukur maka pengukuran tersebut akan semakin mendekati ukuran yang sebenarnya.
Salah satu alat ukur panjang yang tergolong teliti dalam pengukurannya adalah Jangka Sorong.
Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai jangka sorong sebagai alat ukur panjang yang amat teliti.
Baca juga: Pengertian dan Gambar dari Pengukuran Panjang dan Pengukuran Berat
Jangka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan teliti.
Jangka sorong pertama kali ditemukan pada tahun 1961 oleh Pierre Vernier, sehingga jangka sorong memiliki nama lain yaitu vernier calliper yang diambil dari nama penemunya.
Batas ukur jangka sorong mencapai 20 cm dengan ketelitiannya 0.1 mm atau 0.01 cm, oleh sebab itu jangka sorong termasuk dalam kategori alat ukur yang sangat teliti, bahkan jangka sorong lebih teliti dari mistar ukur.
Secara umum, jangka sorong terdiri atas dua bagian utama yaitu rahang tetap yang terdiri dari skala utama dan rahang geser atau sorong yang dilengkapi dengan skala nonius atau vernier.
Baca juga: Macam-macam Alat Ukur Besaran Listrik
Sebagaimana namanya yaitu alat ukur, fungsi utama jangka sorong tentu digunakan untuk mengukur.
Lalu, alat ukur jangka sorong untuk mengukur apa?
Secara umum jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Jangka sorong bisa digunakan untuk mengukur tiga hal: ketebalan, rongga, dan kedalaman.
Adapun fungsi jangka sorong antara lain:
Dari besaran yang diukur untuk panjang, tebal, diameter dalam atau luar dan kedalaman lubang dapat dinyatakan oleh penunjukkan skala utama/tetap dan skala nonius/geser dikoreksi dengan kedudukan angka titik nol.
Namun, jangka sorong tidak dapat digunakan untuk mengukur benda-benda yang berukuran besar, karena, jangka sorong hanya bisa mengukur suatu benda dengan panjang maksimal 20 cm.
Baca juga: Daftar Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta Satuannya
Penggunaan jangka sorong dapat disesuaikan dengan kebutuhannya dalam mengukur suatu benda. Untuk itu, berdasarkan fungsi dan kegunannya, jangka sorong dibagi menjadi empat jenis, di antaranya:
Jangka sorong manual adalah alat ukur yang menggabungkan skala utama, skala vernier, rahang tetap dan rahang gerak. Jangka sorong manual memiliki ketelitian 0,1mm = 0,01 cm.
Cara menggunakannya pun relatif sulit, karena masih manual sehingga membutuhkan ketelitian yang lebih saat menggunakannya.
Jangka sorong arloji adalah salah satu jenis jangka sorong yang cara membacanya menggunakan jarum ukuran analog dengan ketelitian 0,05 mm = 0,005 cm.
Jarum analog tersebut digunakan sebagai ganti skala nonius saat menginterpolasikan garis indeks terhadap skala batang ukur.
Jangka sorong digital merupakan jenis jangka sorong yang paling canggih, dengan ketelitian 0.01 mm = 0,001 cm.
Pada dasarnya cara kerja jangka sorong digital tidak jauh beda dengan jangka sorong biasanya, namun penggunaannya sangat mudah di mana hasil pengukurannya langsung tertera tanpa harus kita jumlahkan terlebih dahulu.
Jangka sorong ketinggian adalah salah satu jenis mistar ingsut yang berfungsi untuk mengukur ketinggian, di mana dalam penggunaannya jangka sorong ketinggian ini memerlukan permukaan rata sebagai acuan.
Jangka sorong jenis ini memiliki rahang ukur yang bergerak secara vertikal pada batang yang berskala tegak lurus dengan landasannya. Agar garis ukur tegak lurus dengan landasannya, rahang ukur pada jangka sorong ini sejajar dengan alasanya.
Baca juga: Cara Membaca Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup, dan Gelas Ukur
Setelah mengetahui pengertian, fungsi, serta jenis dari jangka sorong, maka sekarang kita akan memahami bagaimana cara penggunaannya dalam mengukur suatu benda.
Berikut cara menggunakan jangka sorong beserta dengan cara membaca hasilnya:
Baca juga: Cara Menghitung Jangka Sorong
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.