KOMPAS.com – Deep talk menjadi ungkapan gaul dan sering kita temui, khususnya di media sosial.
Meskipun kata deep talk banyak dipopulerkan sebagai curhatan pribadi, keluarga, maupun hal-hal sensitif lainnya, namun deep talk tidak selalu perihal demikian.
Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai deep talk.
Secara sederhana, deep talk berarti pembicaraan mendalam.
Pembicaraan mendalam merupakan percakapan dua arah secara mendalam yang menceritakan banyak hal berarti.
Deep talk adalah percakapan mendalam dua arah yang membahas mengenai berbagai hal bermakna.
Baca juga: Perbedaan Wawancara dengan Percakapan Biasa
Meskipun tidak ada syarat ataupun aturan khusus dalam melakukan deep talk, namun deeptalk tidak hanya berbicara tanpa arti dan tujuan.
Deep talk tidak hanya sekadar obrolan basa-basi mengenai menu makan malam, pengalaman liburan akhir pekan, ataupun perkiraan ramalan cuaca.
Deep talk menekankan pada percakapan yang berkualitas.
Menurut konteksnya, deep talk menjadi obrolan yang dimulai atas dasar kepercayaan. Saya percaya pada anda dan anda juga percaya pada saya. Maka, mari kita berbicara.
Apa manfaat deep talk? Berikut manfaat yang dapat diperoleh dari melakukan deep talk:
Baca juga: Contoh Percakapan Pengalaman Sehari-hari dalam Bahasa Inggris
Selain manfaat di atas, masih ada lagi manfaat dari deeptalk, yaitu:
Kehidupan tidak akan pernah lepas dari adanya sebuah permasalahan.
Di sinilah manfaat deep talk yang dapat mampu membantu kita untuk menyelami permasalahan dengan logis dan rasional bersama seseorang yang kemudian mencari solusi dan langkah-langkah supaya masalah dapat terselesaikan dengan baik.
Yang terpenting di dalam deep talk adalah keterbukaan dengan kejujuran. Terbuka membuat kita mampu menguatkan hubungan kita, apalagi dengan pasangan.