KOMPAS.com – Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya.
Apa zat yang diubah di dalam mulut dengan perantara enzim? Berikut adalah penjelasan proses pencernaan yang terjadi di mulut!
Dilansir dari National Institute of Health, proses pencernaan dimulai di mulut ketika makanan dikunyah.
Baca juga: Perbedaan Pencernaan Mekanis dan Kimiawi
Makanan dikunyah oleh gigi yang digerakkan rahang. Makanan dipecah menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil.
Pencernaan mekanik dalam mulut juga terjadi ketika lidah membantu pembentukan pecahan kecil makanan menjadi bolus. Lidah juga membantu proses penelanan bolus tersebut.
Ketika makanan mulai dikunyah, air liur mulai tercampur dengan makanan. Hal ini memulai proses pencernaan kimiawi dalam mulut.
Dilansir dari Visible Body, air liur disekresikan oleh tiga pasang kelenjar kudah yaitu kelenjar parotis, sublingual, dan submandibular ayau submaxillary.
Baca juga: Apakah Benar Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka?
Air liur mengandung berbagai macam enzim pencernaan.
Ketika makanan dikunyah dan dipecah menjadi kecil oleh gigi, luas permukaan makanan yang bersentuhan dengan air liur makin besar.
Hal tersebut dapat mempercepat pencernaan kimiawi dalam mulut.
Dilansir dari Biology LibreTexts, air liur juga berfungsi melembapkan makanan dan menyangga pH makanan sebelum memasuki tumbuh.
Baca juga: Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh
Enzim dalam air liur membantu mencerna atau mengubah zat makanan dalam mulut. Contoh enzim dalam air liur dan zat yang diubahnya adalah:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.