Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pencernaan Mekanis dan Kimiawi

Kompas.com - 08/09/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comSistem pencernaan manusia terbagi menjadi pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Apakah perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian

Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi dapat dilihat dari pengertiannya.

Dilansir dari Biology LibreTexts, pencernaan mekanis adalah pencernaan yang mengubah potongan besar makanan menjadi potongan-potongan kecil yang selanjutnya dapat diakses oleh enzim.

Sedangkan, pencernaan kimiawi adalah proses enzim memecah makanan menjadi molekul kecil yang dapat digunakan oleh tubuh.

Baca juga: Organ Sistem Pencernaan Manusia

Peran

Pencernaan mekanis dan kimiawi memiliki peran yang berbeda.

Pencernaan kimia menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil dan dapat diserap oleh tubuh.

Sedangkan, pencernaan mekanis tidak mengubah makanan menjadi molekul yang lebih kecil.

Dilansir dari Biology Notes, pencernaan mekanis hanya memotong makanan menjadi lebih kecil untuk memperbesar luas permukaannya.

Sehingga, enzim pencernaan dalam pencernaan kimia dapat bekerja dengan lebih cepat.

Sederhananya, pencernaan mekanis menyiapkan makanan agar lebih mudah dicerna secara kimiawi.

Baca juga: Pencernaan Kimiawi dalam Saluran Pencernaan Manusia

Awal

Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi adalah pencernaan mekanis diawali ketika makanan dikunyah oleh gigi di dalam mulut.

Sedangkan, pencernaan kimiawi dimulai ketika makanan dicampur dengan air ludah yang mengancung berbagai enzim pencernaan dalam mulut.

Proses

Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi adalah prosesnya. Pencernaan mekanis dimulai ketika makanan dikunyah dimulut, mengalami gerak peristaltik, dan juga diaduk di dalam lambung.

Baca juga: Seberapa Kuat Asam Lambung Manusia?

Dilansir dari Healthline, peristaltik adalah kontraksi dan relaksasi otot-otot kerongkongan, lambung, dan usus yang dilakukan ketika memindahkan makanan dalam sistem saluran pencernaan.

Gerak peristaltik membantu mengaduk dan memecah makanan secara mekanis.

Sedangkan proses pencernaan kimiawi dilakukan oleh kerja enzim pencernaan melalui reaksi hidrolisis. Di mana organ-organ pencernaan mensekresikan enzim pencernaan.

Ketika bersentuhan dengan makanan, enzim pencernaan memecah molekul besar makanan menjadi molekul sederhana yang dapat diserap oleh tubuh sebagai nutrisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com