Ia berjalan dan memanjat tanaman dengan keenam kakinya.
Kegiatan yang dilakukan larva kunang-kunang hanya maka sehingga mereka tumbuh dengan cepat.
Larva kunang-kunang sudah bisa memancarkan cahaya di bagian perut belakangnya sehingga bisa mempertahankan diri dari hewan pemangsa.
Mereka mengalami proses pergantian kulit selama 3-6 kali.
Baca juga: Serangga: Ciri-ciri, Bagian Tubuh, Siklus Hidup, dan Jenisnya
Setelah berganti kulit, larva berubah menjadi kepompong dan bersembunyi di dalam lubang tanah yang dibuatnya.
Awalnya, kepompong berwarna kuning pucat, kemudian perlahan-lahan menjadi gelap.
Setelah 10 hari, kunang-kunang dewasa keluar dari kepompong. Kunang-kunang dewasa siap untuk berkembang biak.
Itulah penjelasan mengenai 7 fakta serangga kunang-kunang, seperti suka di daerah lembab dan fungsi cahaya pada tubuhnya.
Baca juga: Serangga: Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.