Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangga: Ciri-ciri, Bagian Tubuh, Siklus Hidup, dan Jenisnya 

Kompas.com - 20/09/2022, 18:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Serangga atau disebut pula insekta, adalah kelompok utama dari hewan beruas yang berkaki enam. Serangga ditemukan di hampir semua lingkungan kecuali di lautan.

Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Fosil-fosilnya dapat dirunut hingga ke masa ordovicius

Serangga pada umumnya ringan dan memiliki eksoskeleton atau integumen yang kuat. Jaringan otot dan organ-organ terdapat di dalamnya.

Di seluruh permukaan tubuhnya, integumen serangga memiliki berbagai saraf penerima rangsangan cahaya, tekanan, bunyi, temperatur, angin, dan bau.

Baca juga: Spirakel: Organ Penapasan pada Serangga

Ciri-ciri serangga

Insecta atau serangga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tubuhnya dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut
  •  Mulutnya digunakan untuk menggigit, mengunyah, menghisap dan menjilat
  • Bentuk kakinya berubah sesuai dengan fungsinya
  • Pada kepalanya terdapat satu pasang mata, mata tunggal, dan satu pasang antena yang digunakan sebagai alat peraba.
  • Tempat hidupnya di darat dan di air tawar
  • Sistem peredaran darah terbuka
  • Alat kelaminnya terpisah
  • Alat pencernaannya terdiri dari mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rektum serta anus.
  • Pada bagian mulut terdiri dari rahang belakang, rahang depan, serta bibir atas, dan bibir bawah
  • Sistem pernapasannya dengan sistem trakea

Bagian tubuh serangga 

Pada umumnya serangga memiliki tiga bagian tubuh, yaitu kepala, dada, dan badan. Berikut adalah penjelasan dan fungsinya:

  • Kepala

Kepala berfungsi sebagai tempat dan alat masuknya makanan dan rangsangan saraf, serta untuk memproses informasi. Berbagai macam bagian mulut serangga seperti pengunyah, penusuk dan penghisap, spon penghisap, belalai atau sifon.

Baca juga: Apakah Serangga Bisa Masuk ke Otak Melalui Telinga?

  • Dada

Dada terdiri atas tiga ruas memberikan tumpuan bagi 3 pasang kaki, dan jika terdapat sayap, dua pasang pada ruas kedua dan ketiga. Bentuk kaki bervariasi menurut fungsinya seperti untuk menggali, menangkap, untuk berjalan, dan sebagainya.

  • Badan

Badan berfungsi untuk menampung saluran pencernaan dan alat reproduksi. Anatomi internal serangga dicirikan oleh peredaran darah terbuka, adanya saluran-saluran atau pipa pernapasan, dan tiga bagian saluran pencernaan.

Serangga memiliki jantung dan aorta tetapi darah beredar bebas di dalam rongga badannya. Udara memasuki tubuhnya melalui spirakel pada dinding badannya, melalui sistem pipa yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh.

Siklus hidup serangga

Setiap serangga mengalami proses perubahan bentuk dari telur hingga ke bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi. Proses ini disebut dengan metamorfosis.

Umumnya serangga mengalami metamorfosis sempurna, yaitu siklus hidup dengan beberapa tahapan yang berbeda dimulai dari telur, larva atau nimfa, pupa, dan stadium dewasa.

Telur diletakkan secara berkelompok, di dalam atau di atas jaringan tanaman atau binatang yang menjadi inang atau sasaran makanan serangga.

Baca juga: Tipe Mulut Serangga dan Contohnya

Embrio di dalam telur berkembang menjadi larva atau nimfa yang keluar dari telur pada saat telur menetas.

Larva atau nimfa memiliki tahapan perkembangan, yang setiap tahapannya melalui proses pergantian kulit, karena setiap meningkatkan ukuran tubuh pada satu instar ke instar berikutnya memerlukan integumen baru yang lebih besar. Larva berkembang menjadi pupa dan dan berkembang biak menjadi serangga dewasa.

Jenis-jenis spesies serangga 

Terdapat lebih dari 800.000 spesies bangsa serangga yang telah ditemukan, di antaranya:

  • Spesies bangsa capung (Odonata)
  • Spesies bangsa belalang (Orthoptera)
  • Spesies bangsa kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera)
  • Spesies bangsa lalat dan kerabatnya (Diptera)
  • Spesies bangsa kepik (Hemiptera)
  • Spesies bangsa kumbang (Coleoptera)
  • Spesies bangsa semut dan lebah (Hymenoptera)

Baca juga: Mengapa Tumbuhan Kantong Semar dan Venus Memakan Serangga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com