Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campuran Homogen: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 17/07/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Campuran terdiri dari dua atau lebih zat berbeda. Salah satu jenis campuran adalah campuran homogen. Apa itu campuran homogen dan apa saja contoh campuran homogen? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian campuran homogen

Dilansir dari Chemistry Talk, campuran homogen (kata “homo” berarti sama) adalah campuran yang komposisinya seragam di seluruh campurannya.

Campuran homogen terdiri dari dua atau lebih zat yang terdistribusi secara merata, sehingga komponennya tidak bisa dibedakan dalam campuran.

Sehingga, cairannya terlihat satu fasa dan tidak terlihat adanya gumpalan atau komponen campuran yang terpisah.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut sering kali membuat campuran homogen salah diartikan sebagai zat murni.

Bedanya, campuran homogen terdiri dari dua zat atau lebih yang terdistribusi merata dan komposisi zatnya selalu sama.

Tidak seperti campuran minyak dan air yang tidak bisa menyatu atau pasir dan ar yang partikel pasirnya terlihat.

Campuran homogen tidak dapat dibedakan komponennya, misalnya air asin yang di dalamnya terlarut garam dengan komposisi merata di setiap campurannya.

Baca juga: Ciri-ciri Campuran Homogen

Contoh campuran homogen

Ada banyak campuran homogen yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh campuran homogen adalah:

  • Udara
  • Air gula
  • Air garam
  • Air sirup
  • Baja
  • Cuka
  • Susu
  • Darah
  • Bitumen
  • Semen
  • Sampo
  • Perunggu
  • Kuningan
  • termoplastik
  • Sabun cair
  • Detergen cair
  • Pemutih pakaian
  • Pewarna rambut
  • Campuran minyak goreng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com