Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Cara Pengukuran Volume Penjualan

Kompas.com - 07/07/2023, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Volume penjualan dapat dijabarkan sebagai umpan balik dari kegiatan pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan.

Volume penjualan menunjukan produktivitas suatu perusahaan dan juga keberhasilan dalam pemasaran. 

Semakin besar volume penjualan maka semakin besar pula kemungkinan untuk mendapat keuntungan atau mengalami pertumbuhan laba perusahaan. 

Keberhasilan usaha penjualan dapat dilihat dari volume penjualan yang didapat. Dengan kata lain apakah usaha tersebut mendapatkan laba atau tidak, sangat bergantung pada keberhasilan penjualan itu.

Dilansir dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2010) oleh Henry Simamora, volume penjualan adalah jumlah unit produk atau jasa yang dapat dijual. 

Volume penjualan juga bisa didefinisikan sebagai ukuran yang menunjukan banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual.

Peran serta biaya pemasaran sangat berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan, pelaksanaan pemasaran yang tepat serta berjalan efektif dan efisien mempunyai peranan dalam meningkatkan volume penjualan suatu perusahaan. 

Baca juga: Pengertian Penjualan Bersih Menurut Ahli dan Rumusnya

Semakin besar penjualan yang dihasilkan perusahaan, maka semakin besar pula laba yang diperoleh oleh perusahaan.

Oleh karena itu volume penjualan merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus dievaluasi yang memungkinkan perusahaan agar tidak rugi. 

Jadi volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan utama perusahaan dan bukannya kepentingan volume penjualan itu sendiri. 

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa volume penjualan adalah hasil total yang didapatkan perusahaan dari kegiatan penjualan barang dagangan.

Pengukuran volume penjualan 

Disadur dari buku Manajemen Pemasaran Modern (2013) oleh Basu Swastha dan Irawan, diketahui bahwa pengukuran volume penjualan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 

  • Didasarkan jumlah unit produk yang terjual. Volume penjualan yang diukur berdasarkan unit produk yang terjual, yaitu jumlah unit penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu.
  • Didasarkan pada nilai produk yang terjual (omzet penjualan). Volume penjualan didasarkan pada nilai produk yang terjual (omzet penjualan), yaitu jumlah nilai penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Baca juga: Retur Penjualan: Pengertian dan Contoh Jurnalnya

Namun, menurut Philip Kotler, ada beberapa cara mengukur volume penjualan, sebagai berikut

  • Mencapai volume penjualan

Volume penjualan menurut Kotler menyebutkan bahwa menunjukkan jumlah barang yang dijual dalam jangka waktu tertentu.

Penjualan adalah interaksi antara individu yang saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, atau mempertahankan hubungan pertukaran sehingga menguntungkan bagi pihak lain. 

Perusahaan harus memperhatikan bauran pemasaran dan memiliki strategi pemasaran yang baik untuk memasarkan produknya untuk mencapai penjualan yang tinggi. 

Kemampuan perusahaan dalam menjual produknya menentukan keberhasilan dalam mencari keuntungan, apabila perusahaan tidak mampu menjual maka perusahaan akan mengalami kerugian.

  • Mendapatkan laba

Laba merupakan selisih pendapatan dan keuntungan setelah dikurangi beban dan kerugian. Laba merupakan salah satu pengukuran aktivitas operasi dan dihitung berdasarkan atas dasar akuntansi akrual.

Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba akan dapat menarik para investor untuk menanamkan dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang rendah akan menyebabkan para investor menarik dananya

  • Menunjang pertumbuhan perusahaan 

pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan ukuran perusahaan melalui peningkatan aktiva.

Kemampuan perusahaan untuk menjual produknya akan meningkatkan volume penjualan bagi perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan untuk menunjang pertumbuhan perusahaan dan perusahaan akan tetap bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat antarperusahaan.

Baca juga: Pengertian Potongan Penjualan dan Potongan Pembelian

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com