Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Nilai beserta Sifatnya

Kompas.com - 26/06/2023, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2016) oleh Fidya Arie Pratama, pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis.

Hal itu dapat tercipta melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat.

Dikutip dari jurnal Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Nilai dan Pendidikan Hukum dalam Mewujudkan Warga Negara yang Cerdas dan Baik (Smart and Good Citizen) (2019) oleh Suradi, disebutkan bahwa hubungan pendidikan kewarganegaaan sebagai pendidikan nilai.

Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai berarti pendidikan kewarganegaraan memuat pendidikan nilai/moral.

Salah satu tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah agar warganegara dapat memahami dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai hukum.

Baca juga: Hakikat dan Latar Belakang Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

Sifat-sifat nilai Pancasila

Nilai ada yang bersifat dasar yaitu nilai yang tidak berubah dan berlaku secara universal di samping nilai yang bersifat subyektif.

Nilai subyektif adalahnilai yang bergantung pada budaya, waktu, dan tempat, sehingga nilai dapat dibagi menjadi nilai obyektof yang bersifat intrinsik dan nilai subyektif yang bersifat ekstrinsik.

Berikut penjelasan mengenai sifat obyektif dan subyektif:

Sifat obyektif

Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2021) oleh Tim Ganseha Operation, nilai-nilai Pancasila bersifat obyektif berarti nilai Pancasila sesuai dengan kenyataan dan bersfiat universal.

Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai dalam Pancasila diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia.

Oleh karena itu Pancasila selalu dipertahankan sebagai dasar negara.

Baca juga: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Bela Negara

Sifat subyektif

Sementara itu, nilai-nilai Pancasila bersfiat subyektif memiliki art bahwa keberadaan nilai-nilai Pancasila bergantung atau melekat pada bangsa Indonesia itu sendiri.

Hal itu karena Pancasila merupakan hasil renungan dan pemikiran bangsa Indonesia.

Selain itu, nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila meliputinilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Nilai-nilai tersebut merupakan nilai dasar dalam kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan.

Pancasila sebagai sumber nilai dapat dapat menunjukkan identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.

Hal ini menandakan bahwa dengan adanya Pancasila, bangsa Indonesia menolak semua bentuk penjajahan, penindasan, dan kekerasan di antara sesama.

Itulah penjelasan mengenai pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai beserta sifatnya.

Baca juga: Landasan Hukum dan Historis Pendidikan Kewarganegaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com