Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pokok Pikiran: Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Jenis Paragraf

Kompas.com - 16/06/2023, 12:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pokok pikiran adalah sebuah inti dari suatu bacaan atau sebuah topik yang nantinya akan dibahas lebih dalam melalui penjelasan-penjelasan pendukung. Suatu paragraf biasanya akan terdiri dari dua unsur utama.

Unsur pertama adalah topik yang akan dibahas atau bisa juga pokok pikiran. Lalu untuk unsur yang kedua merupakan sebuah kalimat pendukung.

Di mana nantinya kalimat pendukung ini bisa jadi penjelas atau penguat dari pokok pikiran tersebut.

Fungsi pokok pikiran

Secara mudahnya fungsi dari pokok pikiran adalah agar para pembaca lebih cepat dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh si pembuat artikel atau paragraf tersebut.

Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya jika pokok pikiran akan lebih kuat dan lebih mudah dipahami maksudnya diperlukan beberapa kalimat pendukung.

Baca juga: Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Pokoknya

Ciri pokok pikiran

Dalam sebuah paragraf, keberadaan pokok pikiran juga memiliki beberapa ciri. Ciri-ciri pokok pikiran ini tentunya akan mempermudah dalam menentukan apakah suatu kalimat merupakan pokok pikiran ataukah hanya sekedar kalimat penjelas.

Beberapa ciri-ciri pokok pikiran, yaitu:

  • Keberadaan pokok pikiran tidak terlalu berbelit

Sebuah pokok pikiran harus tidak berbelit-belit atau terlalu bertele-tele. Artinya setiap isi pokok pikiran tidak boleh dipersempit maupun terlalu diperluas.

Tujuan dari hal tersebut adalah agar pembaca lebih mudah menemukan pokok pikiran atau lebih mudah mengerti apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh penulis dalam suatu paragraf.

  • Pokok pikiran harus disampaikan secara jelas

Selain tak boleh terlalu berbelit-belit dalam membuat sebuah pokok pikiran juga harus disampaikan secara jelas.

Bahkan peletakan dari pokok pikiran juga harus terlihat dengan jelas, apakah pada bagian awal paragraf, akhir, atau pada bagian awal dan akhir, maupun pada semua kalimat akan tersirat sebuah pokok pikiran.

  • Bersifat umum

Suatu pokok pikiran harus memiliki sifat umum. Artinya pokok pikiran tersebut bisa dijabarkan kembali pada beberapa kalimat berikutnya. Kalimat penjabaran ini juga bisa disebut dengan kalimat pendukung.

  • Adanya kalimat pendukung

Terakhir suatu pokok pikiran harus memiliki beberapa kalimat pendukung. Artinya suatu pokok pikiran tak bisa berdiri.

Harus memiliki beberapa kalimat pendukung agar pokok pikiran lebih kuat dan lebih mudah dipahami oleh pihak pembaca.

Baca juga: Paragraf Deduktif: Pengertian dan Ciri-cirinya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com