Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan. Di dalamnya terkandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.
Dalam sebuah teks, paragraf terbentuk dari gagasan utama. Kemudian gagasan tersebut dibentuk dalam sebuah kalimat yang berhubungan satu sama lain.
Tujuan penulisan paragraf adalah untuk mengungkapkan pikiran si penulis tentang poin tertentu dengan cara yang jelas dan spesifik.
Dalam satu paragraf tidak boleh mencampurkan pikiran atau ide. Jika ingin mengenalkan ide baru, maka penulis harus membuat paragraf baru.
Baca juga: Paragraf: Pengertian dan Ciri-cirinya
Berdasarkan isinya, paragraf dibedakan menjadi:
Berikut penjelasannya:
Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi tentang kisah suatu peristiwa atau kejadian yang didasarkan pada data dan fakta yang ada.
Ciri-ciri paragraf narasi, sebagai berikut:
Contoh paragraf narasi, yakni:
Yusuf menyusuri jalan di sepanjang sawah. Di kiri kanan terdapat hamparan sawah yang mulai menguning pertanda siap untuk dipanen. Udara yang sejuk membuatnya tak merasakan sengatan cahaya matahari di siang itu. Di ujung pematang sawah terdapat aliran air yang cukup jernih. Ia berhenti sejenak memandangi aliran air yang tak begitu dalam. Lalu ia turun dan merapatkan kedua telapak tangannya untuk mengambil air dan membasuh wajahnya.
Baca juga: Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi tentang penggambaran sesuatu dan menunjukkan kepada pembaca seperti apa sesuatu atau seseorang yang disampaikan dalam tulisan tersebut.
Ciri-ciri paragraf deskripsi, sebagai berikut:
Contoh paragraf deskripsi:
Sepak bola merupakan permainan dengan mengandalkan kerja sama tim. Olahraga ini membutuhkan 11 orang pemain, yang terdiri dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan penyerang. Olahraga ini juga membutuhkan bola dan gawang sebagai alat pelengkap permainan. Tidak hanya itu, sepak bola juga membutuhkan wasit sebagai pengadil di tengah lapangan. Olahraga ini berlangsung selama 90 menit dan terbagi menjadi dua babak di mana setiap babaknya berlangsung selama 45 menit.