Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Konsep tersebut dapat dijelaskan dengan mudah, sebagai berikut:
Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis benar.
Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk kepada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi.
Oleh karena itu, oksidasi lebih baik didefinisikan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, sedangkan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi.
Dalam praktiknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, tetapi terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai “redoks”, walaupun tidak ada transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen).
Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge) dikenal sebagai reaksi metatesis.
Baca juga: Jenis Reaksi Kimia dalam Larutan Elektrolit
Berikut pengertian dari kedua istilah tersebut:
Reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reduktor merupakan zat yang melakukan proses reduksi terhadap zat lainnya.
Reduksi merupakan peristiwa reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan elektron.
Berdasarkan penjelasan tersebut, reduksi dapat dikatakan merupakan reaksi ketika suatu zat kehilangan oksigen. Ada beberapa istilah dalam reduksi, yaitu:
Reduksi data adalah suatu bentuk analisis dengan tujuan, menajamkan, mengarahkan, menggolongkan, mengorganisasi data, dan membuang sesuatu yang tidak perlu dengan cara sedemikian rupa, sehingga mendapat kesimpulan final yang dapat ditarik dan diverifikasi.
Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan kepada hal-hal penting yang sesuai dengan topik penelitian, mencari tema, dan polanya, yang pada akhirnya memberikan gambaran lebih jelas dan mempermudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
Reaksi reduksi adalah reaksi ketika suatu atom mengalami penurunan bilangan oksidasi. Dapat dikatakan bahwa reaksi reduksi adalah reaksi ketika suatu zat kehilangan oksigen.
Contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah perkaratan, pembakaran, pembusukan, fotosintesis, dan metabolisme.