KOMPAS.com - Dalam seni selalu ada yang dinamakan dengan kritik, termasuk kritik teater. Apa yang dimaksud dengan kritik teater dan apa fungsi kritik teater? Berikut adalah penjelasannya!
Kritik dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menanggapi sesuatu, yaitu menilai, menghargai karya teater.
Kritik karya teater merupakan proses dan produk kreatif dari seseorang melalui kepekaan terhadap seni.
Kepekaan inilah, yang harus dimiliki sebagai seorang kritikus.
Baca juga: Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa: Pengertian dan Fungsi
Kritikus adalah orang yang melakukan kritik dengan objektif, tidak memihak, bijaksana, dan bertanggung jawab pada karya kritiknya.
Seorang kritikus teater menggunakan kepekaannya untuk mengetahui, menemukan, memaparkan, menjelaskan dan memahami karya teater dalam bentuk simbol dan makna, serta nilai yang ditawarkan pencipta untuk penontonnya.
Kritik hadir dan diterima di tengah-tengah masyarakat, karena kritik memberikan manfaat dan memiliki fungsi bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
Baca juga: Kritik: Ciri, Struktur, Kaidah, Jenis dan Hal yang Harus Diperhatikan
Fungsi kritik dalam karya teater mencakup fungsi sosial, fungsi apresiatif, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi. Berikut adalah penjelasannya!
Fungsi sosial artinya kritik yang dilakukan kritikus memberikan dampak pencitraan terhadap kritikus sendiri dan mendorong munculnya kritikus-kritikus teater.
Fungsi apresiatif artinya kritik dalam bentuk ulasan yang berbobot dan komunikatif menjadi media pembelajaran masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.