Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kritik Teater: Pengertian dan Fungsinya

Pengertian kritik teater

Kritik dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menanggapi sesuatu, yaitu menilai, menghargai karya teater.

Kritik karya teater merupakan proses dan produk kreatif dari seseorang melalui kepekaan terhadap seni.

Kepekaan inilah, yang harus dimiliki sebagai seorang kritikus.

Kritikus adalah orang yang melakukan kritik dengan objektif, tidak memihak, bijaksana, dan bertanggung jawab pada karya kritiknya.

Seorang kritikus teater  menggunakan kepekaannya untuk mengetahui, menemukan, memaparkan, menjelaskan dan memahami karya teater dalam bentuk simbol dan makna, serta nilai yang ditawarkan pencipta untuk penontonnya.

Kritik hadir dan diterima di tengah-tengah masyarakat, karena kritik memberikan manfaat dan memiliki fungsi bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Fungsi kritik teater

Fungsi kritik dalam karya teater mencakup fungsi sosial, fungsi apresiatif, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi. Berikut adalah penjelasannya!

  • Fungsi sosial

Fungsi sosial artinya kritik yang dilakukan kritikus memberikan dampak pencitraan terhadap kritikus sendiri dan mendorong munculnya kritikus-kritikus teater.

  • Fungsi apresiatif

Fungsi apresiatif artinya kritik dalam bentuk ulasan yang berbobot dan komunikatif menjadi media pembelajaran masyarakat.

Di mana kritik teater dapat mendorong peningkatan apresiasi karya seni sebagai objek apresiasi sekaligus subjek bagi pelakunya.

  • Fungsi edukasi

Fungsi edukasi artinya mengandung unsur pendidikan dan pembelajaran bagi pembaca, penonton maupun bagi para pelakunya teater dalam memaknai dan mewarnai kehidupan.

  • Fungsi prestasi

Fungsi prestasi artinya sebagai sarana aktualisasi diri, eksistensi diri, penghargaaan diri melalui aktifitas dan kreativitas seni yang dikomunikasikan kepada penontonnya.

Fungsi prestasi dalam seni, yaitu suatu penghargaan yang diberikan kepada seniman, kreator seni, pelaku seni, siswa atas kemampuannya berkreasi seni.

Referensi:

  • Meiliawati, Fithri. Pengantar Pendidikan Seni. 2023. Bandung: CV Feniks Muda Sejahtera.
  • Sahrul, N. Teater dalam Kritik. 2017. Padang: Institut Seni Indonesia Padang Panjang.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/04/160000769/kritik-teater--pengertian-dan-fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke