Berikut ini contoh pemberian nama dan simbol senyawa sederhana, yaitu:
Baca juga: Menghitung Reaksi antara Asam Nitrat dan Gas Amonia
Jika unsur logam mempunyai lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, maka senyawa- senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya yang ditulis dalam tanda kurung dengan angka romawi di belakang nama unsur logam tersebut (tanpa dispasi).
Contoh:
Unsur logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi dapat juga dilakukan dengan memberi akhiran - o untuk muatan yang lebih rendah dan memberi akhiran -i untuk muatan yang lebih tinggi.
Contoh:
Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam
Referensi: