Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Nama Senyawa Biner

Kompas.com - 29/05/2023, 19:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Berikut ini contoh pemberian nama dan simbol senyawa sederhana, yaitu:

  • MgCl2= magnesium klorida
  • Na2SO4= natrium sulfat
  • Li2O= litium oksida
  • Al(NO3)3= aluminium nitrat

Baca juga: Menghitung Reaksi antara Asam Nitrat dan Gas Amonia

Jika unsur logam mempunyai lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, maka senyawa- senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya yang ditulis dalam tanda kurung dengan angka romawi di belakang nama unsur logam tersebut (tanpa dispasi).

Contoh:

  • Cu2O= tembaga(I) oksida
  • CuO tembaga(II) oksida
  • SnO= timah(II) oksida
  • SnO2= timah(IV) oksida

Unsur logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi dapat juga dilakukan dengan memberi akhiran - o untuk muatan yang lebih rendah dan memberi akhiran -i untuk muatan yang lebih tinggi.

Contoh:

  • Fe2+ + Cl= FeCl2 (fero klorida)
  • Fe3 + Cl= FeCl3 (feri klorida)

Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam

Referensi:

  • Sandra, Lovi dan teman-teman. Kimia Dasar. 2022. Padang: Global Eksekutif Teknologi.
  • Fardhilah, Novita. Memahami Unsur, Senyawa, dan Campuran. 2020. Semarang: Alprin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com