KOMPAS.com – Air adalah senyawa paling penting di bagi kehidupan. Beberapa zat kimia dapat menyerap air dan membentuk senyawa hidrat. Apa yang dimaksud dengan senyawa hidrat dan contohnya? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hidrat adalah senyawa yang menyera air ke permukaannya atau memasukkan air ke dalam strukturnya membentuk kompleks di mana air berikatan dengan kation dalam suatu zat ionik.
Singkatnya, senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung air dalam bentuk molekul H2O. Proses pembentukan hidrat adalah reaksi reversibel karena air dalam hidrat tidak terikat secara kimia.
Baca juga: Macam-Macam Bentuk Molekul
Artinya, senyawa bisa mengikat air dan berubah menjadi hidrat. Namun, senyawa tersebut dapat juga kehilangan air dan berubah menjadi anhidrat.
Dilansir dari Sciencing, setiap senyawa hidrat memiliki struktur kristal dengen jumlah molekul air yang tetap.
Bahkan, senyawa hidrat dari gas mulia dan gas monokarbonpun memiliki bentuk kristal yang disebut dengan klatat.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tata nama hidrat didasari nama senyawa ionik yang dikandungnya dan diikut dengan jumlah molekul air yang dikandung senyawa tersebut juga kata “hidrat”.
Baca juga: Tatanama Senyawa Kimia
Misalnya, senyawa hidrat yang terbentuk dari tembaga sulfat (). Senyawa hidrat tersebut dinamakan dengan nama senyawa ditambah dengan jumlah molekul air (dalam bahasa latin) ditambah dengan kata “hidrat”.
Sehingga, senyawa hidrat dari tembaga sulfat dinamai dengan tembaga sulfat pentahidrat dengan rumus kimia .
Ada banyak sekali senyawa hidrat yang terbentuk secara alami di bumi ataupun dengan bantuan manusia. Contoh senyawa hidrat adalah sebagai berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.