Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyawa Biner: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 23/04/2022, 08:55 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Senyawa yang merupakan senyawa biner hasil gabungan unsur logam dan non logam adalah CaCl2. Karena terbuat dari kalsium yang merupakan logam dan klorin yang merupakan non logam.

Namun, apa yang dimaksud dengan senyawa biner? Senyawa biner adalah senyawa yang merupakan gabungan dua unsur kimia. Senyawa biner terbentuk ketika dua unsur yang berbeda berikatan satu sama lain.

Jenis senyawa biner

Berdasarkan jenis unsur yang menyusunnya, senyawa biner terbagi menjadi tiga yaitu senyawa asam biner, senyawa biner ionik, dan senyawa biner kovalen.

Baca juga: Tatanama Senyawa Kimia

Senyawa biner ionik

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, senyawa biner ionik adalah senyawa yang terdiri dari kation berupa unsur logam monoatomik dan anion berupa unsur non logam monoatomik.

Artinya, kalsium klorida (CaCl2) termasuk ke dalam senyawa biner ionik karena merupakan gabungan unsur logam dan non logam.

Penamaan senyawa biner ionik dimulai dengan nama unsur logamnya. Lalu diikuti dengan nama unsur non logam dan ditambah akhiran –ida.

Contoh senyawa biner ionik adalah:

  • Kalium klorida (KCl)
  • Litium florida (LiF)
  • Kalium fluoride (KF)
  • Boron oksida (B2O3)
  • Natrium klorida (NaCl)
  • Natrium nitride (Na3N)
  • Kalsium fosfida (Ca3P2)
  • Besi (III) oksida (Fe2O3)
  • Magnesium klorida (MgCl)

Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia

Senyawa kovalen biner

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, senyawa kovalen biner adalah senyawa yang terdiri dari dua unsur non logam. Penamaan senyawa biner kovalen sedikit berbeda dengan senyawa biner ionik.

Nama senyawa diawali dengan usnur yang lebih elektronegatif dan diberikan awalan sesuai dengan jumlah karbon unsur tersebut. Misalnya, unsur nitrogen (N) dan karbon (C) selalu berada di awal karena keelektronegatifannya tinggi.

Lalu, nama senyawa diikuti dengan nama unsur non logam satunya lagi dan diberikan akhiran –ida.

Contoh senyawa kovalen biner adalah:

  • Karbon dioksida (CO2)
  • Karbon monoksida (CO)
  • Nitrogen monoksida (NO)
  • Sulfur dioksida (SO2)
  • Silikon tetraklorida (SiCl4)
  • Oksigen difluorida (OF2)
  • Sulfur heksafluorida (SF6)
  • Arsenik pentaklorida (AsCl5)
  • Dihidrogen monoksida atau air (H2O)
  • Nitrogen trihidrida atau amonia (NH3)

Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah

Senyawa asam biner

Dilansir dari Lumen Learning, senyawa asam biner adalah senyawa yang terdiri dari hirdrogen dan unsur non logam.

Penamaan senyawa asam biner dimulai dengan kata hidro yang menggambarkan unsur hidrogen. Lalu, dianjutkan dengan nama unsur non logam dan diberi akhiran –ida.

Contoh senyawa asam biner adalah:

  • Hidrogen klorida (HCl)
  • Hidrogen fluorida (HF)
  • Hidrogen bromida (HBr)
  • Hidrogen iodida (HI)
  • Hidrogen sulfide (H2S)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com