KOMPAS.com - Karya seni rupa adalah karya/ciptaan yang keindahannya dapat dinikmati oleh indra penglihatan dan indra peraba saja, yang juga memberikan pengalaman langsung secara kreatif.
Dilansir dari Buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) oleh Arina Restian, karya seni rupa terbagi menjadi dua macam, yakni:
Karya seni rupa dua dimensi adalah karya yang memiliki ukuran panjang dan lebar serta dapat dilihat dari satu arah saja.
Contoh: lukisan (seni lukis), gambar (seni grafis). Unsur-unsurnya; garis, bidang, warna, gelap terang, dan tekstur.
Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya yang memiliki nilai dan ukuran panjang, lebar, dan tinggi, serta dapat dilihat dari berbagai arah.
Contoh: patung (seni patung), keramik (seni keramik), candi (seni desain/karya arsitektur). Unsur-unsurnya: ruang dan volume (isi).
Baca juga: 9 Unsur Seni Rupa
Seperti yang dijelaskan di atas, ada beberapa unsur yang tergabung dalam karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.
Berikut rincian mengenai unsur-unsur yang terkandung dalam seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi:
Garis adalah suatu goresan, batas dari suatu benda yang merupakan sisi dari sebuah bidang.
Batas yang dimaksud merupakan suatu gabungan dari titik ke titik lainnya yang memiliki kesan dan menghasilkan berbagai bentuk.
Sifat garis yakni, panjang, pendek, vertikal, horizontal, patah, zigzag, lurus, lengkung, dan lainnya.
Berikut penjelasan mengenai macam-macam kesan garis:
Baca juga: Unsur Seni Rupa Murni
Bidang adalah suatu yang dibatasi oleh garis-garis yang mempunyai panjang dan lebar.
Berikut macam-macam bentuk bidang:
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Orphisme, Bauhaus, Kinetic, dan Optic Art
Warna yang dilihat pada suatu benda berasal dari sinar matahari dan arena benda menyerap dan memantulkan warna.