Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Futurisme, Konstruktivisme, dan Abstrak-Ekspresionisme

Kompas.com - 12/05/2023, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dikutip dari Buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam, dan teman-teman, aliran abstraksionisme adalah pandangan yang berusala melepaskan diri dari sensasi atau asosiasi figuratif suatu obyek.

Selain itu, yang termasuk dalam aliran Abstraksionisme adalah Suprematisme, Neo-Plastisisme (De Stijl), Futurisme, Konstruktivisme, Abstrak-Ekspresionisme, dan Seni Rupa Konkrit.

Kali ini, kita akan membahas soal aliran Futurisme, Konstruktivisme, dan Abstrak-Ekspresionisme.

Berikut penjelasannya:

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Primitivisme, Dadaisme, dan Surealisme

Futurisme

Dikutip dari Buku Sejarah Seni Rupa Modern (2020) oleh Ariesa Pandanwangi, futurisme adalah aliran seni rupa kelanjutan logis dari Impressionisme tahap akhir, yang bertujuan untuk menyalurkan ekspresi atauu gaya tentang kecepatan dan kesamaan waktu.

Artinya, aliran futurisme ini menyenangi sesuatu yang berbau teknik (memajukan teknik) dan berkembang di Italia pada tahun 1909.

Karena itu karya lukisan aliran ini berisi gerakan dan keributan. Perupa biasanya menggambarkan mesin, pabrik, pekerja, perjuangan, dan sebagainya.

Konsep aliran futurisme ini adalah suatu ketidakpuasan terhadap idiom-idiom seni sebelumnya, dengan menolak semua yang tradisional dan berambisi menciptakan idiom-idiom yang baru.

Tokoh-tokoh aliran futurisme adalah Filippo Tomasso Marinetti, Umberto Boccioni, Carlo Carra, dan Gino Saverini.

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Ekpresionisme, Fauvisme, dan Kubisme

Konstruktivisme

Konstruktivisme adalah aliran yang mengombinasikan antara dinamika futurisme dengan kegeonetrisan kubisme dalam wujud karya tiga-dimensi yang abstrak.

Aliran ini memang berorientasi pada seni rupa terapan dengan fungsi sosial (arsitektur dan desain) dari menolak orientasi "seni untuk seni".

Tujuan Konstruktivisme adalah bukan untuk politisasi seni, tetapi sosialisasi seni, yaitu untuk memenuhi kebutuhan materi, untuk mengungkapkan aspirasi, untuk meng-organisasikan dan mensistemasikan perasaan-perasaan proletariat revolusioner.

Jadi, konsep konstruktivisme menyangkut: intuisi, inspirasi, dan ekspresi diri.

Tokoh-tokoh aliran seni rupa konstruktivisme yakni Vladimir Tatlin, Alexander Rodchenko, El Lissitzky, dan Naum Gabo.

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Realisme, Impresionisme, dan Neo-Impresionisme

Abstrak-Ekspresionisme

Abstrak-ekspresionisme adalah penggabungan antara ekspresionisme dan abstraksionisme.

Aliran ini pertama kali muncul sebagai suatu improvisasi untuk menjelaskan lukisan-lukisan karya Wassily Kandinsky.

Pada abstrak-ekspresionisme, pelukis menyatakan bentuk-bentuk abstrak dalam lukisannya secara spontan, serta-merta dan eksplosif (meledak-ledak).

Bagi pelukis Abstrak-Espresionisme, kegiatan melukis itu amat penting. Kendati begitu, Abstrak-Ekspresionisme biasa pula disebut "action painting".

Adapun tokoh-tokoh aliran Abstrak-Ekspresionisme adalah Jackson Pollock, Farnz Kline, Willem de Kooning, Arshile Gorky, Hans Hofmann, Mark Tobey, Robert Motherwell, Karel Appel, dan lainnya.

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Neoklasikisme, Romantisme, dan Naturalisme

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com