Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Realisme, Impresionisme, dan Neo-Impresionisme

Kompas.com - 10/05/2023, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Corak dalam seni rupa dikenal juga sebagai aliran, gaya, atau gerakan seni rupa.

Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam dan teman-teman, aliran karya seni rupa adalah seni rupa modern.

Berbagai corak atau aliran karya seni rupa modern terlihat pada seni lukis dan seni patung.

Berikut pengertian dan tokoh beberapa aliran karya seni rupa yakni Realisme, Impresionisme, dan Neo-Impresionisme:

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Neoklasikisme, Romantisme, dan Naturalisme

Realisme

Realisme adalah aliran seni rupa yang memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata (tanpa ilusi).

Biasanya, aliran ini menciptakan hasil seni yang nyata dan menggambarkan sesuatu yang benar-benar ada dan kasat mata.

Sebab, penganut aliran Realisme berupaya menemukan dunia melalui penghayatannya terhadap kenyataan.

Selain itu, aliran Realisme tidak menampilkan sesuatu jika tidak sesuai dengan kenyataan.

Namun, bila karya-karya dari tokoh utamanya diteliti, tampak bahwa Realisme cenderung melukiskan kenyataan yang menggambarkan sisi getir dari kehidupan manusia dengan maksud menggugah kesadaran, sehingga biasa dimaknai sebagai bentuk perjuangan moral.

Adapun tokoh yang dikenal beraliran atau bergaya Realisme adalah Gustave Coubert, Honore Daumier, dan Sudjojono dari Indonesia.

Baca juga: Teori Realisme: Pengertian dalam Hubungan Internasional dan Asumsinya

Impresionisme

Impresionisme adalah corak karya seni lukis yang mengutamakan penangkapan kesan cahaya matahari yang menimpa obyek yang dilukis.

Pengutamaan penangkapan kesan cahaya matahari ini tidak dapat dilepaskan dari cara pelukis yang melahirkan corak Impresionisme ini.

Pelukis Impresionisme melukis di alam terbuka secara langsung dan karena kesan cahaya matahari yang menimpa obyek yang dilukis berubah-ubah mengikuti pergerakan matahari, maka mereka melukis secara cepar yang melahirkan goresan spontan untuk menangkap kesan cahaya pada obyek.

Tokoh pelukis Impresionisme adalah Claude Monet, Pierre Aguste Renoir, dan Manet.

Baca juga: Aliran Impresionisme : Pengertian, Ciri-ciri, dan Tokohnya

Neo-Impresionisme

Kaum Impresionisme pada dasarnya menggunakan warna di atas kanvas secara tidak bercampur, dengan harapa warna-warna tersebut akan kelihatan bercampur jika dipandang dari jauh.

Pelukis Neo-Impresionisme menerapkan cara tersebut secara lebih intensif dengan menggunakan titik-titik warna yang kecil.

Karena itu corak karya yang dihasilkannya dikenal pula dengan istilah "pointilis".

Pelukis Neo-Impresionisme yang paling menonjol adalah Georges Seurat.

Baca juga: Apa Itu Post-Impresionisme?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com