KOMPAS.com – Manusia memiliki beberapa jenis gigi, salah satunya adalah gigi bungsu. Apa yang dimaksud dengan gigi bungsu dan apa tanda-tanda gigi bungsu tumbuh? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Cleveland Clinic, gigi bungsu atau gigi geraham ketiga adalah gigi terakhir yang tumbuh dan terletak di bagian paling belakang di mulut.
Manusia memiliki empat gigi bungsu, yaitu dua di rahang atas dan dua di rahang bawah. Di mana keduanya berada di bagian paling belakang kanan dan kiri pada masing-masing rahang.
Baca juga: Fungsi Gigi Seri, Gigi Taring, Gigi Premolar, dan Gigi Geraham Manusia
Pada awalnya gigi bungsu berfungsi membantu manusia untuk makanan makanan yang keras.
Di mana nenek moyang manusia memakan makanan keras seperti daging keras, kacang-kacangan, dan tanaman mentah.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pergeseran pola makan manusia ke arah konsumsi makanan lunak dan olahan secara bertahap menghilangkan kebutuhan akan rahang yang besar dan kuat.
Perubahan evolusioner tersebut membuat gigi bungsu tidak lagi dibutuhkan oleh manusia. Sehingga, modern ini gigi bungsu tidak memiliki fungsi yang penting.
Baca juga: Bagaimana Manusia Purba Menyikapi Fenomena Alam yang keras?
Gigi bungsu tumbuh paling akhir daripada gigi manusia lainnya. Gigi bungsu mulai tumbuh pada usia 17 hingga 25 tahun.
Tanda-tanda pertumbuhan gigi bungsu adalah:
Baca juga: Zat Mineral yang Berguna untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Dilansir dari Healthline, pertumbuhan gigi bungsi dapat menimbulkan masalah jika mulut tidak memiliki ruang untuknya tumbuh ataupun jika gigi bungsu tumbuh secara tidak lurus.
Hal tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri secara terus-menerus, merusak gusi, dan juga gigi lainnya. Sehingga, gigi bungsu harus dicabut untuk mengobati rasa sakit tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.