Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasifikasi Hujan Berdasarkan Proses Terjadi dan Banyak Sedikitnya Titik Air

Kompas.com - 24/05/2023, 10:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

  • Perbedaan ukuran butiran air dalam awan
  • Perbedaan suhu air dalam awan
  • Pergerakan butiran air dalam awan
  • Perbedaan loncatan listrik air dalam awan
  • Adanya kristal es yang bercampur dalam awan.

Jelaskan klasifikasi hujan berdasarkan kecil dan banyak sedikitnya titik-titik air!

Berikut penjelasannya:

  • Hujan gerimis (drizzle)

Butiran hujan gerimis memiliki diameter kurang dari 0,5 milimeter.

  • Hujan sedang

Memiliki diameter 0,5 sampai 5 milimeter.

Baca juga: Proses Terjadinya Hujan

  • Hujan deras (rain)

Adalah curahan air yang turun dengan temperatur di atas titik beku. Butiran hujan deras memiliki diameter 5 milimeter atau lebih.

  • Hujan es

Curahan es batu yang turun dalam cuaca panas dengan temperatur di bawah titik beku.

Akibatnya terjadi badai butiran awan es, karena es yang ada di angkasa belum sempat mencair.

  • Hujan salju (snow)

Adalah kristal-kristal es yang jatuh dengan temperatur di bawah titik beku, antara -15º sampai -20º Celcius.

 

Referensi:

Pradana, Aminarno Budi. 2015. Meteorologi Penerbangan dan Pengaruhnya Terhadap Operasi Pesawat Udara. Depok: Rajagrafindo Persada.

Cahyono, Tri. 2017. Penyehatan Udara. Yogyakarta: ANDI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com