KOMPAS.com - Partikel adalah kata yang biasanya mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal (berkaitan dengan kata dan kosakata).
Ada lima jenis partikel yang dapat digunakan dalam bahasa Indonesia, yakni -kah, -lah, -pun, -per, dan -tah.
Untuk partikel -kah, -lah, dan -tah, ketiganya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Sedangkan partikel -per, penulisannya dipisah.
Lalu, bagaimana dengan penulisan partikel -pun, dipisah atau digabung?
Dikutip dari buku 200+ Solusi Editing Naskah dan Penerbitan (2022) oleh Bambang Trim, pernulisan partikel -pun kadang dipisah, kadang digabung.
Ada ketentuan yang menyertainya untuk menentukan kapan partikel ini penulisannya digabung atau dipisah.
Baca juga: Penulisan Partikel –Pun dan –Per
Menurut Rishe Purnama Dewi, dkk dalam buku Bijak Berbahasa Indonesia (2020), penulisan partikel -pun dipisah jika bermakna "juga".
Artinya dalam suatu kalimat, posisi partikel -pun itu berarti "juga". Contohnya:
Sebaliknya, partikel -pun akan dituis serangkai karena memang lazim disusun demikian. Misalnya:
Berikut ini beberapa contoh partikel -pun yang bisa ditulis serangkai:
Dalam bahasa Indonesia, penulisan partikel -pun dipisah, kecuali sepuluh kata di atas. Karena sudah padu dan lazim digunakan.
Baca juga: Bagaimana Penulisan Partikel -lah, -kah, dan -tah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.