Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri Karangan Nonfiksi

Kompas.com - 09/02/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Karangan nonfiksi adalah jenis bacaan yang disusun berdasarkan hal yang memang terjadi atau bukan imajinasi.

Berbeda dengan tulisan fiksi, bacaan nonfiksi lebih banyak mengedukasi atau memberi pengetahuan kepada pembaca.

Menurut Elan Halid dalam Buku Ajar Menulis Kreatif (2022), karangan nonfiksi adalah karya yang dibuat berdasarkan data autentik.

Artinya sumber data yang diperoleh tersebut berasal dari fakta, hasil penelitian, buku, atau hal bersifat ilmiah lainnya.

Ciri-ciri karangan nonfiksi

Beberapa contoh bacaan nonfiksi yang bisa kita lihat adalah esai, karya tulis ilmiah, artikel, laporan penelitian, makalah, dan biografi.

Baca juga: Jenis dan Isi Buku Nonfiksi

Tahukah kamu apa ciri-ciri dari bacaan nonfiksi?

Dikutip dari buku Apresiasi Prosa Indonesia (2018) oleh Dina Ramadhanti, berikut ciri-ciri dari bacaan nonfiksi:

  • Sumber tulisannya 

Ciri bacaan nonfiksi yang paling pertama adalah sumber tulisannya yang berasal dari fakta, realitas, atau hal yang memang benar-benar terjadi.

Misal fenomena kemiskinan dan peristiwa alam gempa bumi.

  • Bentuknya 

Ciri-ciri dari bacaan nonfiksi adalah bentuknya. Karangan nonfiksi bisa berupa esai, feature, kolom, artikel, resensi, hingga opini.

  • Objektivitasnya 

Karena didasarkan pada fakta atau realitas, karangan nonfiksi berupaya meraih objektivitas yang tinggi.

Baca juga: Contoh Komentar Buku Fiksi dan Nonfiksi

Objektivitas ini berarti karangan yang dihasilkan tidak bersifat subyektif meskipun bentuknya opini. Karena harus tetap bersumber pada realitas.

  • Sifatnya 

Ciri bacaan nonfiksi adalah sifatnya denotatif, dan merujuk pada pengertian yang terbatas. Sehingga bersifat pasti atau tidak bermakna ganda.

Misal, pengertian harimau adalah mamalia karnivor berwarna oranye kemerahan atau putih, dengan loreng di sekujur tubuhnya.

Ciri-ciri dari bacaan nonfiksi lainnya, yakni menggunakan bahasa baku (formal) dan isinya bersifat aktual.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com