Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lichens disebut Tumbuhan Perintis?

Kompas.com - 06/02/2023, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comLichens atau lumut kerak dikenal sebagai organisme perintis. Namun, tahukah kamu mengapa lichens disebut tumbuhan perintis? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Lichens atau lumut kerak kerap dianggap sebagai tumbuhan mengganggu yang tidak penting. Namun, ternyata lichens memiliki peran utama dalam membangun suatu ekosistem.

Lichens adalah tumbuhan perintis

Dilansir dari Biology Online, lichen atau lumut kerak adalah spesies perintis dalam suksesi primer yang memiliki kualitas luar biasa dalam mengkolonisasi substrat berbatu.

Artinya, lichens adalah tumbuhan pertama yang tumbuh di daerah tandus di mana tidak pernah ada tumbuhan maupun hewan yang sebelumnya pernah hidup, berkembang, dan bereproduksi di tempat tersebut.

Baca juga: 8 Manfaat Tumbuhan Lumut dalam Kehidupan Manusia

Lichens menjadi tanaman pertama yang merintis kehidupan di tempat baru yang tandus tanpa adanya kehidupan sedikitpun.

Biasanya, daerah tersebut merupakan pulau baru yang terbentuk karena letusan gunung berapi, daerah yang terkena longsong besar, kehancuran apokaliptik, ataupun daerah dari batuan tanpa adanya makhluk hidup sedikitpun.

Lichens tumbuh dengan cepat dalam daerah tersebut. Dilansir dari Encyclopedia of the Environement, lichen menghasilkan sejumlah besar metabolit sekunder yang memiliki sifat khusus seperti:

  • Fiksasi pada substrat
  • Pemeliharaan keseimbangan air
  • Pengaturan fotosintesis
  • Perlindungan terhadap radiasi cahaya dan suhu ekstrem

Baca juga: Karakteristik Lumut dan Klasifikasinya

Hal tersebut menyebabkan lichens dapat hidup di daerah tandus yang tidak memiliki bahan organik. Di mana daerah tersbeut tidak mungkin dihuni oleh makhluk hidup lainnya.

Lichens tidak tumbuh tinggi, namun mereka tumbuh meluas dengan cepat. Dilansir dari Biology LibreTexts, lichens kemudian memecah batuan vulkanik kaya mineral menjadi tanah yang memungkinkan spesies lain untuk tumbuh.

Terbentuknya ekosistem baru

Lichens yang mati kemudian akan membusuk dan menambah bahan organik dalam tanah yang dipecahnya.

Tanah berbahan organik inilah yang kemudian dapat ditumbuhi oleh tanaman lain, menggantikan lichens yang sudah mati.

Baca juga: Apa Peran Dekomposer dalam Proses Transfer Energi?

Lambat laun, daerah tandus tersebut ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan. Mikroorganisme dan hewan kemudian berdatangan ke daerah tersebut, sehingga ekosistem baru dapat terbentuk.

Kemampuannya hidup dan membuka ekosistem baru di tempat tandus dengan sedikit bahan organik bahkan tidak ada sama sekali, membuat lichens disebut sebagai tumbuhan perintis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com