KOMPAS.com - Reklame menjadi salah satu media promosi yang menguntungkan, karena bisa menjangkau masyarakat luas.
Meski sering digunakan untuk promosi, reklame juga bisa dipakai untuk menginformasikan atau mengedukasi masyarakat.
Dikutip dari buku Pajak dan Retribusi Daerah (2021) karya Agnes Kamaroellah, reklame adalah benda yang ditujukan untuk keperluan komersial.
Artinya isi reklame sering dimanfaatkan untuk memperkenalkan, menganjurkan, atau memuji barang atau jasa, demi menarik perhatian umum.
Menurut Hernimawati dalam buku Model Implementasi Kebijakan Penataan Reklame (2018), reklame bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya.
Adapun karakteristik yang dimaksud ini berkaitan dengan sudut pandang, tujuan, serta kepentingan yang hendak dicapai pihak pembuat reklame.
Baca juga: Mengenal Reklame, Tujuan, Jenis, dan Ciri-cirinya
Tuliskan jenis-jenis reklame berdasarkan sifatnya!
Ada tiga jenis reklame berdasarkan sifatnya, yakni:
Merupakan jenis reklame yang berisi peringatan akan suatu hal. Misal, peringatan bahaya tanah longsor, serta bahaya narkoba.
Sesuai namanya, reklame peringatan ini ditujukan untuk mengingatkan individu atau kelompok orang agar tidak melakukan suatu hal.
Adalah jenis reklame yang bersifat menerangkan atau memberi informasi kepada masyarakat umum terkait suatu hal.
Contoh reklame penerangan, yakni informasi pentingnya olahraga atau beraktivitas fisik selama 15 menit tiap hari.
Jenis reklame berdasarkan sifatnya ini lebih mengarah pada permintaan atau ajakan beberapa orang untuk melakukan suatu hal.
Misalnya ajakan untuk menaati peraturan lalu lintas, mengindari bahaya narkoba, serta ajakan untuk membeli produk dalam negeri.
Baca juga: Tujuan Utama adanya Reklame atau Iklan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.