Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Kompas.com - 19/01/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tiap wilayah, kawasan, atau negara pasti memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda.

Potensi tersebut semata-mata dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat juga meningkatkan keadaan ekonomi.

Menurut Maisa, dkk dalam Buku Ajar Hukum Sumber Daya Alam (2021), sumber daya alam adalah bahan material yang digali dan memiliki nilai ekonomis.

Bisa juga diartikan bahwa sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di alam, baik darat, laut, udara, maupun di dalam Bumi.

Potensi sumber daya alam dan perubahannya

Dikutip dari buku Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (2021) oleh Sunarno SastroAtmodjo, berikut beberapa contoh potensi sumber daya alam:

  • Air
  • Tanah
  • Udara
  • Bahan tambang
  • Sinar matahari
  • Pepohonan
  • Sumber daya laut, seperti ikan dan hewan laut.

Baca juga: Sumber Daya Alam Hayati: Jenis dan Manfaatnya

Dalam kehidupan nyata, potensi sumber daya alam di suatu negara atau wilayah bisa mengalami perubahan.

Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama, yakni manusia dan alam. Berikut penjelasannya:

  • Faktor manusia

Adalah faktor penyebab perubahan sumber daya alam yang datang dari tingkah laku atau perbuatan manusia.

Contoh, tindakan manusia yang suka mengeksploitasi kekayaan alam akan berdampak buruk bagi kelestarian sumber daya alam.

Sebaliknya, tingkah laku manusia yang selalu menjaga kelestarian alam, akan berdampak positif bagi potensi sumber daya alam serta lingkungan sekitar.

  • Faktor alam

Merupakan faktor penyebab perubahan sumber daya alam yang muncul dari keadaan atau bencana alam.

Misal, bencana alam yang terjadi begitu saja, bisa mengakibatkan perubahan sumber daya alam, baik positif maupun negatif.

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam Sungai bagi Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com