Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam hayati atau biotik dan sumber daya alam nonhayati atau abiotik.
Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam nonhayati?
Sumber daya alam nonhayati atau sumber daya alam abiotik adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari benda mati.
Sumber daya alam non hayati dihasilkan dari proses alami dalam kehidupan, tanpa adanya unsur pembaruan atau pelestarian.
Baca juga: Pengelompokan Sumber Daya Alam Mineral dan Macam-Macamnya
Jenis-jenis sumber daya nonhayati terbagi menjadi:
Berikut penjelasan jenis dan contoh sumber daya alam nonhayati, yaitu:
Sumber daya fosil atau disebut juga bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon.
Sumber daya alam ini dihasilkan oleh fosil hewan, tumbuhan, jasad renik lautan, dan organisme lain yang telah mati jutaan tahun yang lalu. Contoh sumber daya fosil adalah:
Tanah merupakan salah satu bagian yang menyusun permukaan bumi. Tanah menjadi sumber daya alam nonhayati yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Beberapa manfaat tanah, yaitu sebagai sumber keanekaragaman hayati, sebagai pendukung produksi pertanian dan perkebunan, sebagai tempat aktivitas bagi makhluk hidup, sebagai bahan material bagunan, serta sebagai penyerapan air dan penyedia air bersih.
Baca juga: Struktur Tanah: Jenis dan Fungsinya
Tanah dihasilkan dari proses pelapukan batuan yang dibantu oleh berbagai organisme. Tanah mengandung bahan organik, gas, mineral, udara, air, dan berbagai macam organisme.
Kualitas atau tingkat kesuburan tanah akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan tumbuhan.
Jenis tanah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu
Air merupakan kebutuhan utama yang mendukung keberlangsungan kehidupan setiap makhluk hidup. Kebutuhan air kini terus meningkat seiring dengan perkembangan kehidupan manusia.