KOMPAS.com – Kita bernapas baik dalam kondisi sadar maupun tidur. Rata-rata, manusia bisa menahan napas selama 5 menit, beberapa lainnya dapat menahan napas hingga belasan menit. Namun, tahukah kamu apa yang terjadi jika kita tidak bisa bernapas?
Yang dapat terjadi jika kita tidak bisa bernapas adalah:
Baca juga: Dalam Sehari, Berapa Kali Manusia Bernapas?
Dilansir dari HyperPhysics Concept, salah satu penyedia energi udtama untuk metabolisme adalah oksigen.
Artinya, oksigen diperlukan untuk memtabolisme (mencerna) molekul kompleks seperti karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi.
Tanpa adanya oksigen, metabolisme energi kita tidak dapat bekerja. Artinya, tubuh tidak dapat memproduksi energi dari makanan.
Baca juga: Transformasi Energi dan Metabolisme Sel
Hal yang mungkin terjadi jika kita tidak bernapas adalah tidak dapat berpikir. Dilansir dari Science Daily, otak membutuhkan energi dalam jumlah besar daripada organ tubuh lainnya, juga mengonsumsi oksigen dalam jumlah besar.
Hal tersebut karena berpikir dan menggunakan sel-sel saraf tubuh memerlukan oksigen yang sangat besar. Sehingga, otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen.
Artinya, jika kita tidak bisa bernapas untuk mendapatkan oksigen, maka kita tidak dapat berpikir dan sel sarafpun mengalami penurunan kerja.
Baca juga: Apakah Otak Manusia Bisa Penuh?
Hal selanjutnya yang dapat terjadi yang terjadi jika kita tidak bisa bernapas adalah jantung tidak dapat memompa darah.
Jantung memerlukan oksigen secara terus-menerus. Dilansir dari The Johns Hopkins University, jika suplai oksigen terputus, sel-sel otot jantung akan mulai mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.