KOMPAS.com - Reklame atau iklan biasanya memuat informasi penting, seperti nama produk, foto produk, nama perusahaan atau lembaga atau organisasi.
Dari beberapa informasi yang tercantum dalam reklame atau iklan, pihak pembuat iklan atau reklame harus menonjolkan beberapa hal penting.
Pengertian reklame dan iklan dapat dilihat dari penjelasan berikut:
Dikutip dari jurnal Penggunaan Bahasa Iklan pada Papan Reklame (2015) karya Yulia Agustin, dkk, reklame adalah iklan tercetak yang dipasang di tepi jalan guna menginformasikan kepada publik mengenai rincian produk yang ditulis singkat, serta menggunakan logo sesuai produk, dengan harapan bisa menarik perhatian pembaca untuk membeli produk.
Muhammad Iqbal Hanafri dalam jurnal Pengembangan Iklan Layanan Masyarakat Berbasis Animasi 2D pada BPJS Ketenagakerjaan (2018), mengartikan iklan sebagai bentuk pesan promosi atau informasi terkait barang, jasa, tempat usaha, dan lain sebagainya kepada masyarakat.
Baca juga: Ciri-Ciri Reklame
Menurut Rachmat Kriyantono dalam buku Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis dan Pemerintah: Manajemen Humas, Teknik Produksi Media Publisitas & Public Relations Writing (2021), hal-hal yang harus ditonjolkan dalam sebuah reklame/iklan pada dasarnya harus disesuaikan dengan jenisnya.
Sebagai contoh iklan informasi tentang pendidikan. Maka, hal-hal yang harus ditonjolkan dalam iklan tersebut ialah informasinya mengenai pendidikan, seperti nama sekolah, biaya pendidikan, alamat sekolah, dan sebagainya.
Walau begitu, secara umum ada tiga hal yang harus ditonjolkan dalam reklame atau iklan, yaitu:
Baca juga: Contoh Reklame Menjaga Bumiku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.