Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Reklame, Tujuan, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 30/06/2022, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Tegal, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Suatu produk akan lebih dikenal di masyarakat jika diiklankan. Umumnya masyarakat lebih mengenal iklan daripada reklame. Padahal iklan merupakan bagian dari reklame.

Reklame adalah bentuk ajakan atau pemberitahuan kepada orang lain. Reklame digunakan untuk menawarkan atau mengajak pembaca mengikuti anjuran atau produk yang ada pada reklame tersebut. 

Tujuan reklame dibagi menjadi dua, komersial dan nonkomersial. Komersial digunakan untuk menawarkan barang atau produk.

Sedangkan, nonkomersial mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal, misalnya reklame tentang ajakan pola hidup bersih dan sehat. 

Media reklame dapat dibedakan menjadi tiga, reklame audio, reklame video, dan reklame audio visual.

Reklame audio merupakan reklame yang diwujudkan dalam bentuk suara, baik langsung atau tidak. Reklame video diwujudkan dalam bentuk gambar diam atau bergerak. Sedangkan reklame audio visual, perpaduan suara dan gambar.

Baca juga: Iklan Kolom: Pengertian dan Ciri-cirinya

Ilustrasi poster filmcanva.com Ilustrasi poster film
Jenis-jenis reklame 

Ada beberapa jenis reklame, diantaranya poster, iklan, plakat, spanduk, selebaran, baliho, buklet, billboard, banner, dan videotron. Berikut penjelasannya: 

Iklan

Jenis reklame yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau memberi informasi kepada masyarakat dalam bentuk suara maupun gambar dan suara. Contoh iklan, seperti iklan produk sabun cicu tangan, iklan kecap, iklan restoran cepat saji, iklan produk makanan ringan, dan lain-lain.

Poster

Poster merupakan pengumuman atau iklan yang dicetak dan disebarkan ke masyarakat luas. Poster harus dibuat semenarik mungkin agar bisa menarik perhatian pembaca. Misalnya dari desain yang mencolok atau dari segi desainnya yang ringkas.

Poster menjadi reklame visual berbentuk gambar dan tulisan yang berukuran agak besar, sehingga mudah untuk dibaca. Biasanya ditempel di tembok atau pohon yang mudah dilihat orang.

Contoh poster, yaitu poster layanan masyarakat, poster kesehatan, poster pendidikan, poster kegiatan, poster niaga (poster kuliner atau poster bazar buku), poster film, an poster afirmasi. 

Spanduk

Reklame yang memuat informasi komersial atau nonkomersial yang dibuat ringkas pada media kain yang dibentangkan antar dua pohon atau tiang. Contoh spanduk, seperti spanduku tempat makan, spanduk penerimaan mahawasiswa baru, spanduk menolak relokasi temoat, spanduk menjaga kebersihan, dan lain-lain. 

Ilustrasi brosurcanva.com Ilustrasi brosur
Brosur

Brosur atau brochure merupakan alat promosi cetak yang berisikan iklan atau pengumuman deskriptif. Brosur terdiri atas beberapa halaman yang dilipat dan tidak dijilid. Biasanya digunakan untuk memberi informasi suatu perusahaan atau organisasi. Contoh brosur, yaitu brosur penjualan perumahan atau properti, brosur salon, brosur penjualan sepeda motor, brosur produk, brosur wisata, dan lain-lain. 

Selebaran

Selebaran merupakan lembaran kertas berukuran kecil memuat informasi mengenai suatu peristiwa atau acara tertentu. Contoh selebaran, seperti promo tempat makan, promo potong rambut, selebaran acara kegiatan, 

Baca juga: Jenis Iklan Berdasarkan Isinya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com