Ganggang: Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaatnya

• Ganggang merah (Rhodophyta)

Mayoritas ganggang merah hidup di laut, dan banyak terdapat di laut tropika.

Ganggang merah yang banyak ditemukan di laut dalam adalah Gelidium dan Gracilaria.Sedangkan Euchema spinosum bisa dijumpai di laut dangkal.

• Ganggang keemasan (Chrysophyta)

Umumnya hidup di perairan air tawar. Memiliki tubuh bersel tunggal (uniseluler), dan sebagian kecil multiseluler.

Hampir semua alga jenis ini berperan dan menjadi komponen penting dalam ekosistem laut.

• Ganggang diatom (Bacillariophyta)

Merupakan alga unisel bertudung keras atau frustule. Tersusun dari silika dan tertutup oleh lapisan organik.

Contoh spesiesnya Stephanodiscus alpinus, Stephanodiscus astrea, Stephanodiscus parvus, Stephanodiscus minutulus, Cymbella cistula, serta Cymbella ventricosa.

Baca juga: Alga: Pengertian, Ciri-ciri dan Manfaatnya

• Euglena (Euglenophyta)

Ciri khususnya adalah memiliki dan bergerak menggunakan flagella, uniseluler, dan biasanya ditemukan di perairan yang bersih.

• Ganggang api (Pyrrhophyta)

Sering dijuluki ganggang api. Tubuhnya dapat berpendar karena mengandung fosfor. Contohnya Ornithocercus magnificus.

Manfaat ganggang

Manfaat ganggang adalah:

• Digunakan sebagai bahan peledak
• Penyekat dinamit
• Campuran semen
• Bahan alat penyadap suara
• Bahan penggosok
• Bahan isolasi
• Bahan pembuat cara dan pernis
• Bahan dasar pembuatan kaca dan saringan
• Digunakan sebagai pengental dalam industri lem
• Berperan dalam pembuatan obat-obatan
• Sebagai bahan percobaan fotosintesis
• Makanan untuk hewan ternak

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola